JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menghitung produksi saat panen padi pada bulan Mei dan Juni tahun ini akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) sebanyak 12,39 juta ton. Dengan pasokan gabah yang melimpah ini, Kemtan optimistis bakal ada surplus beras pada pertengahan tahun ini. Asal tahu saja, panen selama Mei hingga Juni ini terjadi di 33 provinsi dengan rincian pada Mei produksi sebesar 6,41 juta ton GKG dan bulan Juni sebesar 5,98 juta ton GKG dengan total luas areal panen sebesar 2,4 juta hektare (ha). Delapan provinsi, yakni: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Barat menjadi provinsi paling tinggi produksinya, yakni masing-masing di atas 500.000 ton GKG.
Mei-Juni, surplus beras capai 1,6 juta ton
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menghitung produksi saat panen padi pada bulan Mei dan Juni tahun ini akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) sebanyak 12,39 juta ton. Dengan pasokan gabah yang melimpah ini, Kemtan optimistis bakal ada surplus beras pada pertengahan tahun ini. Asal tahu saja, panen selama Mei hingga Juni ini terjadi di 33 provinsi dengan rincian pada Mei produksi sebesar 6,41 juta ton GKG dan bulan Juni sebesar 5,98 juta ton GKG dengan total luas areal panen sebesar 2,4 juta hektare (ha). Delapan provinsi, yakni: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Barat menjadi provinsi paling tinggi produksinya, yakni masing-masing di atas 500.000 ton GKG.