Mei, pemerintah bakal menjalankan pembatasan BBM



JAKARTA. Pemerintah mulai berancang-ancang untuk menjalankan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Rencananya kebijakan ini bakal mulai jalan Mei mendatang.

"Saat ini kita tengah menyiapkan surat keputusan (SK)-nya, nanti rencana awal Mei bakal dijalankan," kata Menteri ESDM, Jero Wacik di Istana Merdeka, Rabu (11/4).

Menurut Jero, nanti kebijakan ini bakal diumumkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kebijakan pembatasan penggunaan BBM ini nantinya berbarengan dengan langkah pemerintah menggiatkan gerakan penghematan nasional yang juga bakal jalan awal Mei.


"Nanti kebijakan ini bakal diatur dalam satu paket peraturan. Aturannya bakal keluar bersamaan," katanya.

Jero mengaku sampai saat ini masih menggodok terus, peraturan yang bakal dikeluarkan nantinya berupa Instruksi Presiden atau Peraturan Presiden. Namun yang pasti dirinya menekankan hal yang penting nanti yang termuat dalam peraturan tersebut yakni harus jelas pelaksanaannya, baik kebijakan penghematan atau pun pembatasan BBM.

Khusus menyangkut soal pembatasan BBM, pemerintah bakal melihat kondisi riil di lapangan. Artinya pemerintah tidak bisa memberlakukan kebijakan ini di seluruh wilayah mengingat ada sejumlah wilayah yang ketersediaan BBM non subsidi misal Pertamax terbatas.

"Kita lihat kondisi riil misalnya bisa minta pertamax di Sumatra tidak ada itu namanya mempersulit. Itu jadinya," tegasnya.

Sebagai informasi, langkah pembatasan dan penghematan energi ini dijalankan untuk mengurangi beban subsidi di APBN-P 2012. Menyusul langkah pemerintah untuk menaikkan harga BBM tertunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.