Mei, penerbangan domestik Ngurah Rai naik 6,84%



DENPASAR. Bandara Internasional Ngurah Rai Bali memberangkatkan 3.481 unit penerbangan ke sejumlah kota tujuan di Indonesia selama Mei 2016 atau meningkat 6,84 % dibanding bulan sebelumnya (April 2016) tercatat 3.258 kali penerbangan.

"Kondisi itu seiring dengan jumlah penumpang yang mencapai 427.732 orang, naik 22,52 % dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 349.122 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Minggu.

Ia menyebutkan untuk jumlah bagasi dan barang yang diangkut juga mengalami kenaikan sebesar 23,07 %, dari 3.925 ton pada bulan April 2016 menjadi 4.830 ton pada Mei 2016.


Penerbangan dalam negeri dari Bali paling banyak tujuan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yakni mencapai 1.178 penerbangan mengangkut 202.539 penumpang, menyusul tujuan Surabaya 493 kali penerbangan dengan 72.883 penumpang, Lombok Praya 267 penerbangan (21.360 penumpang), dan Yogyakarta 250 penerbangan (30.122 penumpang).

Adi Nugroho menambahkan, selain itu melayani penerbangan tujuan Makassar 177 penerbangan (23.289 penumpang), dan Bandung 169 penerbangan (25.496 penumpang), Halim Perdanakusuma Jakarta 92 penerbangan (9.013 penumpang), Kupang 63 penerbangan (5.164 penumpang), dan Bima 63 penerbangan (2.005 penumpang).

Sedangkan 542 penerbangan lainnya ke berbagai daerah tujuan di Indonesia dengan mengangkut 26.646 penumpang.

Pengelola bandara itu berupaya meningkatkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan nama baik Bali maupun Indonesia pada umumnya.

Bandara Ngurah Rai juga memberangkatkan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar mancanegara sebanyak 2.384 unit selama bulan Mei 2016, meningkat 3,43 % dibanding bulan sebelumnya (April 2016) sebanyak 2.305 unit.

Penerbangan ke luar negeri itu mengangkut 417.972 penumpang selama bulan Mei 2016, meningkat 8,64 % dibanding bulan sebelumnya (April 2016) tercatat 384.729 orang.

Mereka adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata, kata Adi Nugroho lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto