JAKARTA. Sekalipun tren kredit macet bank menanjak, namun PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat pengajuan klaim hingga Mei terbilang flat. Rusdonodbanu, Direktur Investasi dan Keuangan Jamkrindo menyebut, pada Mei lalu, pengajuan klaim terbilang flat. "Per Mei klaim kami Rp 324,1 miliar, lebih rendah dari Mei tahun lalu Rp 328,3 miliar," tuturnya, Minggu ((19/5). Beban klaim mayoritas berasal dari KUR sebesar 74%. Sisanya 26% Non KUR. Kata Rusdonodbanu, ada dua segmen kredit yang dapat menaikan klaim Jamkrindo yaitu kredit usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan kredit usaha rakyat (KUR).
Mei, pengajuan klaim Jamkrindo cenderung flat
JAKARTA. Sekalipun tren kredit macet bank menanjak, namun PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat pengajuan klaim hingga Mei terbilang flat. Rusdonodbanu, Direktur Investasi dan Keuangan Jamkrindo menyebut, pada Mei lalu, pengajuan klaim terbilang flat. "Per Mei klaim kami Rp 324,1 miliar, lebih rendah dari Mei tahun lalu Rp 328,3 miliar," tuturnya, Minggu ((19/5). Beban klaim mayoritas berasal dari KUR sebesar 74%. Sisanya 26% Non KUR. Kata Rusdonodbanu, ada dua segmen kredit yang dapat menaikan klaim Jamkrindo yaitu kredit usaha menengah kecil mikro (UMKM) dan kredit usaha rakyat (KUR).