KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mekar Investama Teknologi berkomitmen untuk terus mendukung segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa tumbuh dan berkembang. 

Untuk  mendorong UMKM, perusahaan ini memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra. Terbaru, Mekar berkolaborasi dengan Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) Syariah dan Yayasan Trilaksmi dalam menyelenggarakan program edukatif bertajuk “UMKM Naik Kelas: Perempuan Penggerak di Era Digital”. 

Program ini menyasar ibu-ibu pelaku usaha mikro dengan fokus pada literasi keuangan, pemanfaatan teknologi finansial (fintech), serta peningkatan kapasitas digital guna menghadapi tantangan ekonomi modern. 

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Baca Juga: OJK Wajibkan Penyelenggara Fintech Lending Jadi Pelapor SLIK Mulai 31 Juli 2025

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, sekitar 64% dari 65 juta UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan, namun akses mereka terhadap pendanaan dan pelatihan masih terbatas.

“Semangat ibu-ibu anggota koperasi untuk belajar sangat luar biasa. Kami harap pelatihan ini menjadi titik awal mereka naik kelas dan mandiri secara ekonomi,” ujar E. Farida, Ketua Koperasi AKR Syariah dalam keterangannya, Jumat (20/6).

Randy Ramdhan, Project Manager Mekar, menekankan bahwa inklusi keuangan tak cukup hanya membuka akses pendanaan, tetapi juga membangun ekosistem yang suportif dan aman. Ia turut mengedukasi peserta agar waspada terhadap praktik pinjaman ilegal yang kerap menjebak pelaku usaha mikro.

Sementara itu, Donny Septyanto dari Yayasan Trilaksmi menyoroti pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.

“Lewat program ini, kami dorong ibu-ibu tak hanya melek digital, tetapi juga aktif dalam ekosistem ekonomi yang sehat. Kami juga mengenalkan program afiliasi dan pelatihan keterampilan seperti menjahit, sablon, hingga bordir dalam inisiatif Mey Mey Goes to Kampoeng (MGK),” jelasnya.

Baca Juga: Mitigasi Gagal Bayar, OJK Minta Pindar Perkuat Manajemen Risiko

Momentum acara ini turut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Mekar dan Yayasan Trilaksmi, sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam membangun UMKM perempuan yang tangguh dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan langsung, para peserta menerima bantuan berupa minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban harian sekaligus mendukung keberlangsungan usaha kecil mereka.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang inklusif, memberdayakan perempuan sebagai pilar ekonomi sekaligus menjawab tantangan era digital secara nyata dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News