KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Meksiko akan melakukan uji klinis tahap akhir vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan oleh perusahaan AS dan China. Meksiko telah menandatangani nota kesepahaman dengan Johnson & Johnson, bersama dengan perusahaan China CanSino Biologics Inc dan Walvax Biotechnology Co Ltd, kata Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard pada konferensi pers. Dikutip dari Reuters, Ebrard mengatakan uji coba akan dimulai antara September-Januari, bergantung pada persetujuan dari badan obat dan makanan Meksiko. Dia mengatakan tujuannya adalah mengamankan akses ke obat-obatan untuk Meksiko, menyoroti kecemasan yang meningkat dan "diplomasi vaksin" di seluruh dunia ketika negara-negara berkembang berdesak-desakan untuk mendapatkan akses tepat waktu ke perawatan dan vaksin. “Inilah yang membuat Presiden (Andres Manuel) Lopez Obrador khawatir, bahwa kami bisa melakukannya tepat waktu,” kata Ebrard.
Meksiko akan menguji coba vaksin virus corona yang dikembangkan China dan AS
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Meksiko akan melakukan uji klinis tahap akhir vaksin virus corona (Covid-19) yang dikembangkan oleh perusahaan AS dan China. Meksiko telah menandatangani nota kesepahaman dengan Johnson & Johnson, bersama dengan perusahaan China CanSino Biologics Inc dan Walvax Biotechnology Co Ltd, kata Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard pada konferensi pers. Dikutip dari Reuters, Ebrard mengatakan uji coba akan dimulai antara September-Januari, bergantung pada persetujuan dari badan obat dan makanan Meksiko. Dia mengatakan tujuannya adalah mengamankan akses ke obat-obatan untuk Meksiko, menyoroti kecemasan yang meningkat dan "diplomasi vaksin" di seluruh dunia ketika negara-negara berkembang berdesak-desakan untuk mendapatkan akses tepat waktu ke perawatan dan vaksin. “Inilah yang membuat Presiden (Andres Manuel) Lopez Obrador khawatir, bahwa kami bisa melakukannya tepat waktu,” kata Ebrard.