KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bank Indonesia (BI) menargetkan, sistem baru BI Fast Payment bisa beroperasi secara penuh pada akhir tahun 2021. BI Fast Payment ini akan menggantikan sekaligus memodernisasi Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI). 

Dengan  BI Fast Payment ini, bank sentral berharap, bisa mempercepat penyelesaian transaksi digital hanya dalam hitungan detik dan beroperasi tanpa henti. Nah,  BI-FAST perlu ditunjang oleh dukungan sistem operasi dan infrastruktur teknologi informasi secara end-to-end.

Maka, Telkomsigma menghadirkan DigiX BI-FAST sebagai ekosistem solusi  end-to-end untuk mendukung industri perbankan dan keuangan dalam membangun platform transaksi digital di Indonesia.

Tugu Insurance Sabet Penghargaan The Best Emission Reduction Transparency Award 2025

DigiX juga menganut open  application programming interface (API). Sehingga perbankan dengan mudah dapat mengintegrasikan antara bank dan financial technology (fintech), serta aplikasi lain. 

“Selain itu dengan teknologi artificial intelligent dan machine learning akan meningkatkan value bagi bank dalam memberikan layanan sesuai  customer experience nasabah,” ujar Bhimo Aryanto, CEO Telkomsigma, dalam rilis ke Kontan.co.id, Rabu (11/8).

Solusi DigiX dapat mendukung setiap bank, khususnya BUKU I dan II atau menyasar 70% segmen perbankan di Indonesia untuk mengimplementasi sistem BI-FAST dengan cepat, mudah, andal dan terjangkau dari segi biaya implementasi.  Yakni melalui skema managed services yang efektif dan efisien, serta sesuai spesifikasi teknis dari BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News