Melalui anak usaha Bata Online, Sepatu Bata (BATA) tingkatkan penjualan online



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) memperkuat penjualan online dengan membentuk anak usaha PT Sepatu Bata Online. Bahkan, Sepatu Bata menargetkan pertumbuhan penjualan dobel digit, ditopang oleh penjualan online.

Direktur Marketing BATA, Susan Amin mewngatakan bahwa pendirian Sepatu Bata Online ini adalah usaha mengembangkan penjualan via online sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan (user experience) dan pelayanan. Langkah ini juga berjalan bersamaan dengan pengembangan penjualan di partner e-commerce seperti Shopee, Zalora, Tokopedia, Lazada.

"Penjualan di online platform seperti Bata Online, baik di Bata webstore maupun di partner e-commerce experience ditujukan untuk menjangkau customer yang lebih luas dan menjadikannya sebagai salah satu shopping experience," kata Susan kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).


Baca Juga: Incar Omzet Tumbuh Dua Digit, Sepatu Bata (BATA) Memperkuat Segmen Penjualan Digital

Pada paruh pertama 2021, BATA tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 237,36 miliar. Pendapatan ini meningkat 2,78% dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 senilai Rp 230,93 miliar.

Adapun rugi usaha BATA pada semester pertama tahun ini tercatat senilai Rp 38,14 miliar. Kerugian usaha BATA jauh lebih rendah dibandingkan dengan rugi usaha di periode yang sama 2020 sebesar Rp 87,31 miliar.

Hingga akhir semester pertama 2021, total liabilitas BATA tercatat menurun menjadi Rp 210 miliar dari posisi per 31 Desember 2020 yang mencapai Rp 297,38 miliar. Total ekuitas BATA per 30 Juni 2021 tercatat senilai Rp 443,97 miliar atau lebih rendah dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 477,94 miliar.

Baca Juga: Tahun ini, Sepatu Bata (BATA) targetkan pendapatan double digit

Salah satu lini Bata, yakni Marie Claire baru saja meluncurkan desain terbaru bertajuk Retro Collections di beberapa negara kawasan Asia Pasifik. Melalui Marie Claire, BATA menargetkan kontribusi sebesar kenaikan persentase dua digit dari penjualan sepatu Marie Claire di musim sebelumnya.

"Kami menginginkan adanya kontribusi kenaikan penjualan double digit percent growth dari season sebelumnya," ujar Susan. Adapun pada desain musim kali ini, BATA melalui Marie Claire mengeluarkan total 33 koleksi alas kaki dan tujuh tas.

Mengenai prospek penjualan produk Retro Collections, Susan mengungkapkan pihaknya sangat optimistis. Dia melihat desain yang cukup elegan dan serbaguna (versatile) bisa diterima oleh berbagai kalangan pada situasi saat ini.

"Selain dapat digunakan untuk social occasion, bisa juga digunakan untuk wanita yang bekerja di kantor atau harus menjalankan kegiatan di luar ruangan," tutup Susan.

Baca Juga: Status PKPU Sepatu Bata (BATA) akhirnya dicabut, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati