Melalui Hannover Messe, Pupuk Indonesia Akan Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pupuk Indonesia Grup mengikuti ajang industri terbesar dunia Hannover Messe di Jerman selama periode 17-21 April 2023. Melalui perhelatan ini, perusahaan akan memperkuat posisinya sebagai perusahaan global di bidang pupuk, petrokimia, dan layanan industri lainnya.   Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky menyebutkan bahwa program transformasi bisnis sudah dilakukan perusahaan sejak tahun 2020. Dengan kemampuan produksi pupuk 13 juta ton per tahun, perusahaan pelat merah ini bertekad untuk menjadi pemain utama di bidang nutrisi tanaman dan solusi pertanian.    “Upaya tersebut kami lakukan dengan memperkuat kesepuluh anak usaha dengan melakukan transformasi, dari sebelumnya production centric kini menjadi lebih berorientasi kepada pelanggan atau costomer centric,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (17/4).   Selain fokus pada pelanggan, Pupuk Indonesia grup juga membangun sejumlah keunggulan di berbagai bidang, mulai dari penjualan, distribusi, pengadaan, digitalisasi rantai pasok, memfokuskan riset untuk mendukung pertanian presisi dan berkelanjutan, serta membangun talenta-talenta yang siap menyambut era digital di masa depan.   Pupuk Indonesia telah menerapkan industri 4.0 dalam proses industrinya. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi mutakhir seperti robotic, simulation, internet of things (IoT), cyber security, cloud computing, big data, virtual reality, dan sebagainya.   Di bidang riset dan pengembangan, tambah Panji, penerapan teknologi digunakan untuk menjawab tantangan pertanian masa depan dengan menerapkan pertanian presisi dan berkelanjutan. Dalam hal ini, Pupuk Indonesia mengembangkan Digital Soil sebagai alat pengujian tanah, serta Precirice sebagai platform pertanian presisi untuk tanaman padi.   Pada bidang pengadaan, Pupuk Indonesia grup menerapkan smart sourcing dan menciptakan single platform untuk meningkatkan akurasi dalam perencanaan pengadaan bahan baku. Adapun di bidang produksi, Pupuk Indonesia menerapkan digital manufacturing excellence, yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan pabrik, mengoptimalkan operasional, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya produksi.   Sedangkan di bidang rantai pasok, perusahaan menerapkan Integrated Distribution and Logistic Optimization (INDIGO) untuk mengoptimalkan stok pupuk dan menjamin ketersediaan produk. 

Di bidang penjualan, Pupuk Indonesia menerapkan Retail Management System atau aplikasi REKAN untuk mendigitalisasi distribusi di tingkat retail, sekaligus untuk memperoleh market insight, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.   “Transformasi digital tersebut juga didukung dengan berbagai fondasi penting, seperti data analytics, cloud computing, cyber security, hingga pengembangan talenta-talenta digital masa depan, dan sebagainya,” jelas Panji.  

Dia mengatakan, transformasi industri 4.0 di lingkungan Pupuk Indonesia grup telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan audited perusahaan. Pada tahun 2022, Pupuk Indonesia berhasil membukukan peningkatan EBITDA sebesar Rp30,78 triliun. Capaian itu jauh melampaui target awal sebesar Rp 13,74 triliun.


KONTAN.CO.ID -

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk