Melalui holding ultra mikro, UMKM bisa lepas dari jerat rentenir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meyakini kehadiran holding BUMN untuk ultra mikro nanti dapat membantu mereka lepas dari jerat rentenir. 

Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Asosisasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun. Dia menyebut holding yang nantinya beranggotakan Bank BRI, Pegadaian dan PNM ini akan membantu pelaku UMKM. 

"Saya selalu bilang untuk penggabungan ini untuk disegerakan karena ini bagus sekali karena ini langkah konkret, " kata Ikhsan dalam keterangan resmi, Kamis (22/4).  


Dia yakin, keberadaan holding akan menyediakan produk dan layanan keuangan yang cepat dan murah. Kemudian terdistribusi secara merata bagi seluruh pelaku UMKM, karena besarnya kemampuan dan daya jangkau holding ke depan. 

Baca Juga: Pemulihan usaha UMKM diharapkan bisa terdorong oleh holding ultra mikro

Salah satu alasan pemerintah membentuk holding BUMN ultra mikro adalah untuk memastikan terciptanya penyaluran pembiayaan kredit mikro yang lebih terarah, dengan bunga lebih rendah, serta mudah dan mampu menjangkau banyak calon nasabah. 

"Jadi kita berharap porsi kredit perbankan untuk UMKM setidaknya bisa naik jadi 30% dengan dorongan dari pembentukan holding ini," katanya.

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembentukan holding BUMN ultra mikro juga akan berdampak positif bagi tiap perusahaan yang terlibat. Kehadiran holding diperkirakan akan membantu meningkatkan kesejahteraan pegawai mereka, terutama yang berprofesi sebagai account officer (AO).

Peningkatan kesejahteraan bisa tercipta karena nantinya holding akan membuat kemampuan perusahaan lebih besar untuk memberi beasiswa bagi pekerja, status pekerjaan yang layak, dan manfaat-manfaat lainnya.

"Kami ini punya strategi baru yakni holding ultra mikro, yang menggabungkan BRI dan PNM, [dan juga Pegadaian]. BRI akan lebih mampu membantu AO PNM yang mereka semua berani masuk ke pelosok-pelosok daerah sulit jangkauan, dan bahkan menerjang panas," terang  Erick. 

Selanjutnya: PNM: Holding BUMN ultra mikro akan tingkatkan integrasi pelaku UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi