KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pesatnya era digitalisasi, pemahaman keuangan yang bijak menjadi kunci penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang akan menjadi pilar penggerak ekonomi daerah. Menyadari pentingnya literasi finansial, Adapundi -platform pinjaman daring berizin OJK-menggelar program “Pindar 101: Pahami Keuangan, Produktif di Segala Tantangan!” di Politeknik Negeri Banyuwangi pada 25 April 2025. Acara yang merupakan bagian dari inisiatif “Muda Paham Fintech” dari Adapundi ini diikuti oleh 170 mahasiswa dari jurusan pariwisata, pertanian, dan teknik sipil. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Adapundi dalam mendukung tumbuhnya literasi tentang keuangan digital yang aman, cerdas, dan produktif, khususnya di kawasan dengan potensi pariwisata besar seperti Banyuwangi. “Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional tahun 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata yang kuat. Generasi muda Banyuwangi, seperti mahasiswa Poliwangi, berpotensi menjadi pelaku ekonomi yang andal. Oleh karena itu, penting bagi mereka memahami ekosistem pembiayaan, termasuk produk pinjaman modal usaha yang bijak dan bertanggung jawab,” ujar Achmad Indrawan, Direktur Utama Adapundi.
Melalui Literasi Keuangan, Adapundi Ajak Mahasiswa Perkuat Industri Wisata Banyuwangi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pesatnya era digitalisasi, pemahaman keuangan yang bijak menjadi kunci penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang akan menjadi pilar penggerak ekonomi daerah. Menyadari pentingnya literasi finansial, Adapundi -platform pinjaman daring berizin OJK-menggelar program “Pindar 101: Pahami Keuangan, Produktif di Segala Tantangan!” di Politeknik Negeri Banyuwangi pada 25 April 2025. Acara yang merupakan bagian dari inisiatif “Muda Paham Fintech” dari Adapundi ini diikuti oleh 170 mahasiswa dari jurusan pariwisata, pertanian, dan teknik sipil. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Adapundi dalam mendukung tumbuhnya literasi tentang keuangan digital yang aman, cerdas, dan produktif, khususnya di kawasan dengan potensi pariwisata besar seperti Banyuwangi. “Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional tahun 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata yang kuat. Generasi muda Banyuwangi, seperti mahasiswa Poliwangi, berpotensi menjadi pelaku ekonomi yang andal. Oleh karena itu, penting bagi mereka memahami ekosistem pembiayaan, termasuk produk pinjaman modal usaha yang bijak dan bertanggung jawab,” ujar Achmad Indrawan, Direktur Utama Adapundi.