KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) berupaya menjaring dana dari investor asing melalui sejumlah produk investasi yang dikelola Mandiri Investasi, melalui anak usahanya Mandiri Investment Management Singapore Pte. Ltd (MIMS), yang berkedudukan di Singapura. Adapun, upaya tersebut sejalan dengan tingginya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia, yang diperkirakan masih akan terus berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Direktur Utama Mandiri Investasi Aliyahdin Saugi menyatakan, salah satu keberhasilan MIMS sebagai fund manager adalah terkumpulnya dana investor asing ke produk Indonesia Impact Fund (IIF).
Dana yang terkumpul di IIF tersebut dikelola oleh Bank Mandiri Group melalui kolaborasi antara MIMS dan Mandiri Capital Indonesia, untuk membantu pengembangan berbagai bisnis rintisan/start up, di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. “Kami akan terus meningkatkan peran MIMS dalam menjaring dana asing dengan memasarkan berbagai produk investasi baik yang dikelola MIMS maupun Mandiri Investasi. Sebagai upaya kami untuk memenuhi target dana kelolaan Mandiri Investasi tahun ini sebesar Rp 65,7 triliun,” ucap Aliyahdin dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (31/3). Baca Juga: Rilis Reksadana Baru, Mandiri Investasi Optimistis Raih Dana Kelolaan Rp 65,7 Triliun