KONTAN.CO.ID - MAGETAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penerima manfaat PUMK adalah Cahyorini, ibu beranak tujuh yang juga petani tebu asal Desa Rejosari, Magetan, Jawa Timur ini mendapatkan bantuan akses pendanaan usaha mikro kecil dari PT Askrindo (persero). Untuk bertahan selama masa pandemi ini dirinya terus berusaha meningkatkan produktifitas hasil tebunya. Rini tiap tahunnya terus berupaya menambah luas sewa lahannya serta membeli pupuk untuk persediaan di masa tanam. Dengan biaya sewa lahan dan pupuk yang bervarisi serta meningkat tiap tahunnya, permodalan menjadi sangat penting bagi petani tebu seperti dirinya.
Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil, Dorong Petani Tebu Magetan Naik Kelas
KONTAN.CO.ID - MAGETAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penerima manfaat PUMK adalah Cahyorini, ibu beranak tujuh yang juga petani tebu asal Desa Rejosari, Magetan, Jawa Timur ini mendapatkan bantuan akses pendanaan usaha mikro kecil dari PT Askrindo (persero). Untuk bertahan selama masa pandemi ini dirinya terus berusaha meningkatkan produktifitas hasil tebunya. Rini tiap tahunnya terus berupaya menambah luas sewa lahannya serta membeli pupuk untuk persediaan di masa tanam. Dengan biaya sewa lahan dan pupuk yang bervarisi serta meningkat tiap tahunnya, permodalan menjadi sangat penting bagi petani tebu seperti dirinya.