JAKARTA. Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Kuartal IV 2016 tumbuh landai. ULN Indonesia pada akhir triwulan IV 2016 tercatat sebesar US$ 317,0 miliar, naik 2,02% ketimbang akhir tahun 2015 US$ 310,7 miliar Walhasil, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 34,0%, turun dari 2015 yang sebesar 36,1%. Berdasarkan komposisi, ULN berjangka panjang mencapai US$ 274,9 miliar atau sebesar 86,7% dari total ULN. Utang ini tumbuh 2,04% secara tahunan atau year on year (YoY). ULN berjangka pendek tercatat US$ 42,1 miliar atau sebesar 13,3% dari total ULN , naik 2,18% YoY. Meski ULN jangka pendek meningkat, kemampuan cadangan devisa untuk menutupi kewajiban jangka pendek membaik. Hal itu tercermin pada rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa yang turun dari 37,4% pada triwulan III 2016 menjadi 36,1% pada triwulan IV 2016 sejalan dengan meningkatnya posisi cadangan devisa.
Melambat di 2016, ULN swasta bakal naik 2017
JAKARTA. Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Kuartal IV 2016 tumbuh landai. ULN Indonesia pada akhir triwulan IV 2016 tercatat sebesar US$ 317,0 miliar, naik 2,02% ketimbang akhir tahun 2015 US$ 310,7 miliar Walhasil, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 34,0%, turun dari 2015 yang sebesar 36,1%. Berdasarkan komposisi, ULN berjangka panjang mencapai US$ 274,9 miliar atau sebesar 86,7% dari total ULN. Utang ini tumbuh 2,04% secara tahunan atau year on year (YoY). ULN berjangka pendek tercatat US$ 42,1 miliar atau sebesar 13,3% dari total ULN , naik 2,18% YoY. Meski ULN jangka pendek meningkat, kemampuan cadangan devisa untuk menutupi kewajiban jangka pendek membaik. Hal itu tercermin pada rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa yang turun dari 37,4% pada triwulan III 2016 menjadi 36,1% pada triwulan IV 2016 sejalan dengan meningkatnya posisi cadangan devisa.