KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank agaknya cukup sulit mengumpulkan dana masyarakat di awal tahun ini. Ini terlihat dari simpanan dana pihak ketiga (DPK) di bank yang tumbuh melambat di Maret 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK perbankan hanya tumbuh 7,66% di Maret 2018 atau lebih lambat dari Februari 2018 yang tumbuh 8,44%. Ini disebabkan pertumbuhan simpanan giro, tabungan dan deposito yang melambat Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengatakan, perlambatan pertumbuhan DPK ini disebabkan pilihan masyarakat untuk investasi dana tidak hanya di pasar uang dalam bentuk DPK, tapi juga di surat berharga.
Melambat di awal tahun, bank optimistis DPK akan tumbuh dua digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank agaknya cukup sulit mengumpulkan dana masyarakat di awal tahun ini. Ini terlihat dari simpanan dana pihak ketiga (DPK) di bank yang tumbuh melambat di Maret 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK perbankan hanya tumbuh 7,66% di Maret 2018 atau lebih lambat dari Februari 2018 yang tumbuh 8,44%. Ini disebabkan pertumbuhan simpanan giro, tabungan dan deposito yang melambat Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengatakan, perlambatan pertumbuhan DPK ini disebabkan pilihan masyarakat untuk investasi dana tidak hanya di pasar uang dalam bentuk DPK, tapi juga di surat berharga.