KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) pada kuartal I 2019 mengindikasikan pertumbuhan kredit baru secara triwulanan (quarter to quarter/qtq) melambat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 50%, lebih rendah dibandingkan 71,7% pada triwulan sebelumnya. Menurut BI, perlambatan pertumbuhan permintaan kredit baru ini terjadi pada kredit modal kerja dan kredit investasi yang terindikasi dari penurunan SBT permintaan kredit modal kerja dari 77% menjadi 68,2% dan kredit investasi dari 83,1% menjadi 74,7%. Sementara itu, pertumbuhan triwulanan kredit konsumsi meningkat, terindikasi dari meningkatnya SBT dari 28% menjadi 30,4%. "Peningkatan kredit konsumsi tersebut terutama didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor," tulis BI dalam keterangannya, Selasa (16/4).
Melambat di triwulan I, BI meramal penyaluran kredit akan meningkat di kuartal II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) pada kuartal I 2019 mengindikasikan pertumbuhan kredit baru secara triwulanan (quarter to quarter/qtq) melambat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 50%, lebih rendah dibandingkan 71,7% pada triwulan sebelumnya. Menurut BI, perlambatan pertumbuhan permintaan kredit baru ini terjadi pada kredit modal kerja dan kredit investasi yang terindikasi dari penurunan SBT permintaan kredit modal kerja dari 77% menjadi 68,2% dan kredit investasi dari 83,1% menjadi 74,7%. Sementara itu, pertumbuhan triwulanan kredit konsumsi meningkat, terindikasi dari meningkatnya SBT dari 28% menjadi 30,4%. "Peningkatan kredit konsumsi tersebut terutama didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor," tulis BI dalam keterangannya, Selasa (16/4).