Melambat, DPK perbankan hanya naik 11,6% di bulan Oktober



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan melandai pada bulan Oktober 2020. Pada periode tersebut, DPK hanya tumbuh 11,6% secara year on year (YoY), turun dari bulan September.

Berdasarkan data analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), penghimpunan DPK perbankan pada bulan Oktober mencapai Rp 6.336,5 triliun atau hanya tumbuh 11,6%. Sementara pada bulan September, DPK tercatat tumbuh 12,1% YoY. 

Perlambatan pertumbuhan DPK pada Oktober terjadi pada tabungan dan giro. "Berdasarkan golongan nasabahnya, perlambatan DPK terjadi pada nasabah korporasi," tulis BI dalam analisis uang beredar tersebut dikutip, Senin (30/11).

Baca Juga: Pemerintah dorong OJK bertindak tegas atasi masalah sektor finansial

Secara umum, giro mengalami perlambatan pertumbuhan dari 22,9% pada September menjadi 19,1% YoY pada Oktober baik dalam rupiah maupun valas, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah. 

Adapun tabungan tercatat hanya tumbuh 11,2% , melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang naik 11,4% YoY. Ini terutama disebabkan tabungan rupiah di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah melandai. 

Sementara simpanan berjangka tercatat mengalami peningkatan pertumbuhan  dari 7% YoY pada September menjadi 8,1% pada Oktober. 

Selanjutnya: Ini respons OJK soal polemik pemberhentian Direksi BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi