KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setoran pajak dari industri manufaktur menopang kinerja penerimaan pajak di Indonesia sebesar 27,4% dan tahun ini berhasil tumbuh 9,5%. Namun, pertumbuhan tersebut mengalami pelambatan dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama seiring dengan melambatnya sektor manufaktur. Terkait perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur yang berdampak pada perlambatan kinerja pajak, Ekonom Universitas Indonesia Berly Martawardaya menyebut perlu waktu untuk mendongkrak sektor ini. Untuk proyeksi pertumbuhan sektor ini ke depan, Berly bilang sangat sulit untuk berharap adanya pertumbuhan dalam 2 tahun ke depan, yakni pada tahun 2025. Ia memperkirakan pertumbuhan akan terjadi paling cepat setidaknya pada 2026.
Melambatnya Sektor Manufaktur Berimbas pada Penerimaan Pajak, Begini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setoran pajak dari industri manufaktur menopang kinerja penerimaan pajak di Indonesia sebesar 27,4% dan tahun ini berhasil tumbuh 9,5%. Namun, pertumbuhan tersebut mengalami pelambatan dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama seiring dengan melambatnya sektor manufaktur. Terkait perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur yang berdampak pada perlambatan kinerja pajak, Ekonom Universitas Indonesia Berly Martawardaya menyebut perlu waktu untuk mendongkrak sektor ini. Untuk proyeksi pertumbuhan sektor ini ke depan, Berly bilang sangat sulit untuk berharap adanya pertumbuhan dalam 2 tahun ke depan, yakni pada tahun 2025. Ia memperkirakan pertumbuhan akan terjadi paling cepat setidaknya pada 2026.