KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/7). Produsen sprei merek Soraya ini menjadi perusahaan tercatat atau emiten ke-26 yang listing di 2024. 

SPRE membuka perdagangan perdananya dengan menguat 2,4% ke level Rp 128 per saham. Adapun SPRE menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di harga Rp 125 per saham. 

Hingga akhir perdagangan sesi pertama pada Rabu (3/7) berada di level Rp 133 per saham atau menguat 6,40%. Kapitalisasi pasar SPRE mencapai Rp 106,40 miliar. 

Baca Juga: Membedah Penawaran IPO Produsen Sprei Asal Padang, Soraya Berjaya Indonesia (SPRE)

Perusahaan asal Padang ini melepas 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 25. Ini setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Soraya Berjaya Indonesia. 

Dengan harga IPO di harga Rp 250, maka SPRE berhasil meraup dana segar Rp 30 miliar. Rencananya, 90,71% dari dana IPO itu bakal dipakai untuk membeli persediaan bahan baku. 

Kemudian sisanya sekitar 9,29% akan dipakai untuk pembelian mesin baru serta membeli dua unit truk dan satu unit kendaraan operasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati