Melantai di BEI, Charlie Hospital (RSCH) Optimistis Raup Pendapatan Rp 30 Miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (28/8). Dalam perdagangan perdananya, saham RSCH berhasil menguat 18,26% ke posisi Rp 136 per saham pada penutupan perdagangan sesi pertama.

Charlie Hospital Semarang pun menjadi emiten ke 64 yang melantai di BEI pada tahun ini. Sekedar mengingatkan, harga intial public offering (IPO) RSCH di level Rp 115 per saham.

Dalam IPO ini, Charlie Hospital melepas sebanyak 530 juta saham baru atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, sehingga RSCH berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 60,95 miliar.


Baca Juga: Gelar IPO, Intip Rencana Ekspansi Charlie Hospital Semarang (RSCH)

Dana IPO Charlie Hospital Semarang akan digunakan tiga hal utama. Pertama, sekitar 48,92% akan digunakan RSCH untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Rumah sakit ini ditargetkan selesai pada Maret 2024.

Kedua, sekitar 50,47% bakal dipakai untuk pembelian alat medis. Ketiga, sekitar 0,61% dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, modal operasional dan/atau pembelian persediaan RSCH.

Saat ini, Charlie Hospital Demak ini ditargetkan secara struktural atau finishing di Desember 2023 atau Januari 2024 dan diupayakan grand opening di bulan Februari atau Maret 2024.

Untuk pendapatan setelah IPO, RSCH optimistis akan kantongi untung besar sampai akhir tahun 2023 ini.

Baca Juga: Charlie Hospital Semarang (RSCH) IPO, Begini Catatan Analis

“Kami positif sekali, kalau melihat acuan Februari aja kami sudah dapat 5,9 miliar. Sampai Desember ini kita melihat fluktuatif pandemi ke endemi maka kami optimis untung besar” kata Junianto, Direktur Utama RSCH.

Dengan begitu, maka RSCH optimistis pendapatan Maret 2023 - Desember 2023 akan sampai 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli