KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan penghuni baru. PT Ace Oldfields Tbk dijadwalkan akan mencatatkan saham perdana atau listing di bursa, Senin (25/10). " Efek perseroan akan dicatatkan di BEI pada 25 Oktober 2021 dengan menggunakan kode KUAS," kata P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI Natal Naibaho dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman beberapa waktu lalu. Asal tahu saja, perusahaan yang memproduksi peralatan dan perlengkapan pengecatan itu melepas sebanyak 390 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah tersebut setara 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah panawaran umum.
Adapun setiap sahamnya ditawarkan di harga Rp 195 per saham. Dengan demikian, emiten ke-39 yang listing di bursa sepanjang tahun 2021 itu mengantongi dana hingga Rp 76,05 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Baca Juga: IPO Mitratel dinilai bakal atraktif, apa daya tariknya? Mengutip prospektusnya, dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk pembelian sebagian tanah dan bangunan di Jl. Raya Cileungsi Jonggol sebesar 38,69%. Sisanya, atau sebesar 61,31% akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian bahan baku, beban operasional dan markerting. Adapun modal kerja tersebut tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX). Sebagai pemanis, Ace Oldfields juga menerbitkan 130 juta Waran Seri I. Jumlah tersebut setara 14,40% dari dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO. Adapun Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.