JAKARTA. Harga saham PT Trisula International Tbk (TRIS) dibuka melambung 33,3% saat mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pergerakan harian saham TRIS kemarin berada di rentang Rp 310 - Rp 400. Tapi harga saham TRIS di hari pertama ditutup di Rp 320. Naik 6,67% dari harga perdana Rp 300 per saham. TRIS melepas 300 juta saham seharga Rp 300 per saham. Dus, perusahaan ritel pakaian ini menggenggam dana sebesar Rp 90 miliar dari hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Dana IPO tersebut sebesar 35% digunakan akusisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Trisco), perusahaan garmen yang terletak di Bandung. Sisanya digunakan modal kerja perusahaan. Presiden Direktur TRIS Lisa Tjahjadi mengatakan akusisi Trisco diperkirakan akan menopang kenaikan pendapatan perusahaan menjadi Rp 600 miliar hingga akhir tahun. Tahun lalu, pendapatan TRIS mencapai Rp 288 miliar. "Semester I ini diperkirakan pendapatan mencapai Rp 126 miliar namun belum menghitung kontribusi Trisco," papar Lisa. Dia menambahkan, hasil akuisisi Trisco ini akan memberi kontribusi cukup besar.
Melantai di bursa harga TRIS melejit
JAKARTA. Harga saham PT Trisula International Tbk (TRIS) dibuka melambung 33,3% saat mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pergerakan harian saham TRIS kemarin berada di rentang Rp 310 - Rp 400. Tapi harga saham TRIS di hari pertama ditutup di Rp 320. Naik 6,67% dari harga perdana Rp 300 per saham. TRIS melepas 300 juta saham seharga Rp 300 per saham. Dus, perusahaan ritel pakaian ini menggenggam dana sebesar Rp 90 miliar dari hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Dana IPO tersebut sebesar 35% digunakan akusisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing (Trisco), perusahaan garmen yang terletak di Bandung. Sisanya digunakan modal kerja perusahaan. Presiden Direktur TRIS Lisa Tjahjadi mengatakan akusisi Trisco diperkirakan akan menopang kenaikan pendapatan perusahaan menjadi Rp 600 miliar hingga akhir tahun. Tahun lalu, pendapatan TRIS mencapai Rp 288 miliar. "Semester I ini diperkirakan pendapatan mencapai Rp 126 miliar namun belum menghitung kontribusi Trisco," papar Lisa. Dia menambahkan, hasil akuisisi Trisco ini akan memberi kontribusi cukup besar.