KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru. PT Diagnos Laboratorium Utama direncanakan mencatatkan saham perdana atau listing pada Jumat 15 Januari 2020. "Efek Perseroan akan dicatatkan di BEI pada tanggal 15 Januari 2021 dengan menggunakan kode DGNS," ungkap Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman yang diunggah, Selasa (5/1). Perusahaan layanan kesehatan itu akan melepas 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap saham ditawarkan dengan harga Rp 200. Sehingga, total dana yang dikantongi dari Initial Public Offering (IPO) mencapai Rp 50 miliar.
Melantai di bursa pekan depan, Diagnos Laboratorium Utama gunakan kode saham DGNS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru. PT Diagnos Laboratorium Utama direncanakan mencatatkan saham perdana atau listing pada Jumat 15 Januari 2020. "Efek Perseroan akan dicatatkan di BEI pada tanggal 15 Januari 2021 dengan menggunakan kode DGNS," ungkap Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman yang diunggah, Selasa (5/1). Perusahaan layanan kesehatan itu akan melepas 250 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap saham ditawarkan dengan harga Rp 200. Sehingga, total dana yang dikantongi dari Initial Public Offering (IPO) mencapai Rp 50 miliar.