KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) akhirnya merealisasikan ikhtiar untuk melantai di bursa, Kamis (11/7). Sebagai informasi, perusahaan ini masuk dalam sektor industri dasar sebagai produsen kemasan beberapa produk ternama seperti Adidas, New Balance, Samsung, Xiaomi hingga perusahaan ritel asal Amerika Serikat (AS) Walmart. Pada awal perdagangan, saham SMKL langsung mentok di harga teratas batas auto rejection. Hal tersebut lantaran harga saham SMKL langsung melonjak hingga 69,95% ke level Rp 328 dari harga IPO Rp 193 per saham. Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna menyebut SMKL menjadi emiten ke-31 yang melantai di bursa pada tahun 2019 ini atau yang ke-648 dari total seluruh emiten. “Tahap selanjutnya perusahaan harus bisa menjalani kewajiban sebagaimana tercatat di prospektus, memanfaatkan posisi sebagai perusahaan terbuka, dan tentu meningkatkan kinerja," harap Nyoman pada sambutannya itu.
Pada kesempatan tersebut, SMKL menawarkan 19,12% dari modal ditempatkan dan disetor. Jumlah itu setara dengan 650 juta saham baru dengan nominal Rp 100. Dari penawaran umum perdana, SMKL mengantongi dana Rp 124,5 miliar. “Sekitar 40% akan kami gunakan untuk modal kerja, 30% untuk membayar utang dan 30% sisanya akan kami gunakan untuk membangun pabrik baru,” ujar Direktur Utama SMKL Ang Kinardo, Kamis (11/7).