KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Winner Nusantara Jaya Tbk akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/4) ini. Perusahaan yang bergerak di sektor properti & real estate tersebut akan memakai kode saham WINR dalam perdagangan sahamnya. Dalam penawaran umum perdana saham atau
Initial Public Offering (IPO) ini WINR melepas sejumlah 1,5 miliar saham kepada publik. Besaran saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 28,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 100 per saham. Direktur Utama Winner Nusantara Jaya Yusmen Liu menjelaskan, IPO ini merupakan langkah
corporate action yang dilakukan untuk mendukung sumber pendanaan dalam mengembangkan usaha. Dengan begitu, harapannya target yang telah ditetapkan oleh WINR dapat terealisasi.
"Selain itu, tujuan perseroan melakukan IPO juga untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik," ujar Yusmen Liu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/4).
Baca Juga: Listing Besok, Winner Nusantara Jaya (WINR) Meraup Dana IPO Rp 150 Miliar WINR menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter). Adapun WINR telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 April 2022. Selama masa penawaran umum 19 – 21 April 2022, WINR mendapatkan minat positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik, bahkan mengalami kelebihan permintaan (
oversubscribed) hingga 64,2 kali dari nilai penjatahan terpusat. Dengan begitu, selama penawaran umum WINR mencatat total seluruh pemesanan saham masyarakat mencapai hingga Rp 1,5 triliun, dari saham ditawarkan yang hanya sebesar Rp 150 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp 150 miliar setelah dikurangi dengan biaya IPO, sebagian besar akan digunakan untuk pembelian tanah. Rincinya, sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah dengan luas sekitar 10 hektare di wilayah kota Batam. Selanjutnya, sekitar Rp 30 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah di wilayah Bogor seluas sekitar 7.000 meter. Pembelian tanah tersebut akan meningkatkan jumlah land bank yang telah dimiliki WINR saat ini, sehingga dapat mendukung rencana ekspansi di masa mendatang. Sedangkan sisa dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak. Selain penambahan jumlah persediaan tanah, Yusmen Liu mengatakan dengan dana dari hasil IPO tersebut WINR juga akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat. Bersamaan dengan penawaran umum saham ini, WINR menerbitkan Waran Seri I yang diberikan sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham dalam penawaran umum.
Baca Juga: Mulai Penawaran Umum, Winner Nusantara Jaya (WINR) Patok Harga IPO Rp 100 Per Saham Setiap pemegang 15 saham baru WINR berhak memperoleh 13 waran dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru WINR yang dikeluarkan dalam portapel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama tiga tahun. Dana hasil pelaksanaan warran Seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja. "Seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian di Indonesia serta membaiknya situasi pandemi covid-19, kami optimis Perseroan dapat mencapai target yang telah ditetapkan selama lima tahun ke depan," tandas Yusmen Liu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi