Kepuasan pelanggan menjadi hal yang utama dalam mempertahankan omzet penjualan di sentra penjualan emas Melawai Plaza. Jika tidak maka pelanggan di sentra ini akan beralih ke sentra penjualan emas yang lebih baru dan lebih besar seperti Gold Center Cikini. Untuk mempertahankan para pelanggan setianya, berbagai trik dilakukan oleh pedagang emas di Melawai Plaza. Azwirman, pemilik Toko Mas Singgalang di sentra tersebut mengatakan, dirinya sengaja tidak memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mempertahankan kenyamanan konsumen. Walau sadar akan pentingkan kamera pengawas tersebut, Azwirman mengaku pemasangan kamera dapat mengurangi kenyamanan konsumen saat bertransaksi. “Dengan adanya kamera pengawas, saya merasa para pelanggan justru menjadi tidak nyaman. Mereka seakan-akan saya curigai. Padahal mereka hanya ingin membeli barang,” katanya.Untuk memberi kepuasan pelanggan secara maksimal, Azwirman sedapat mungkin melayani langsung pelanggan yang datang. Meski memiliki tiga karyawan, dia percaya interaksi langsung dengan pelanggan menjadi nilai lebih bagi perkembangan bisnis penjualan emasnya. Sedangkan Edward Valentino, pemilik toko emas Tiara Gold & Jewelry mengatakan, dia selalu memiliki stok perhiasan seperti gelang, giwang, cincin dengan model terkini agar para pelanggan yang datang selalu mendapatkan produk terbaik sesuai keinginannya.Untuk itu dia rajin mencari tahu produk-produk emas model terbaru untuk kemudian memesan langsung ke agen emas langganan. “Kalau stok sudah mau habis, pasti kita beli,” ujarnya. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pembeli, pedagang emas Melawai Plaza di bawah bendera Persatuan Pedagang Melawai Plaza (PPMP) telah meminta pihak pengelola gedung untuk memperkuat pengamanan. Oleh karena itu sejak 2009, PT Metro Realty selaku pengelola gedung telah bekerjasama dengan Garnisun TNI.“Pembiayaan Garnisun ini dari pedagang sendiri. Setiap bulannya kami para pedagang patungan untuk menggaji para Garnisun ini,” ujar Edward. Untuk mendukung pengamanan, Melawai Plaza juga memperkerjakan 19 satpam tambahan. Dengan layanan yang bagus dan keamanan yang makin terjamin, Edward dan Azwirman berharap sentra penjualan emas Melawai Plaza akan terus bertahan dengan pelanggan yang makin banyak.Azwirman bilang, mereka harus berusaha meningkatkan layanan karena persaingan toko emas di Jakarta makin ketat. Apalagi rata-rata pengunjung Melawai Plaza berasal dari Jakarta. Dia bilang, pengunjung Melawai Plaza rata-rata memiliki karakter sama, yaitu suka merekomendasikan ke teman-temannya untuk membeli emas di Melawai Plaza. “Rata-rata setelah mereka beli di sini, mereka ajak temannya ke sini. Tapi kalau harganya sudah beda, mereka protes. Padahal harga fluktuatif,” ujar Edward. (Selesai)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Melawai Plaza: Gaet pelanggan lewat rasa aman
Kepuasan pelanggan menjadi hal yang utama dalam mempertahankan omzet penjualan di sentra penjualan emas Melawai Plaza. Jika tidak maka pelanggan di sentra ini akan beralih ke sentra penjualan emas yang lebih baru dan lebih besar seperti Gold Center Cikini. Untuk mempertahankan para pelanggan setianya, berbagai trik dilakukan oleh pedagang emas di Melawai Plaza. Azwirman, pemilik Toko Mas Singgalang di sentra tersebut mengatakan, dirinya sengaja tidak memasang kamera pengawas (CCTV) untuk mempertahankan kenyamanan konsumen. Walau sadar akan pentingkan kamera pengawas tersebut, Azwirman mengaku pemasangan kamera dapat mengurangi kenyamanan konsumen saat bertransaksi. “Dengan adanya kamera pengawas, saya merasa para pelanggan justru menjadi tidak nyaman. Mereka seakan-akan saya curigai. Padahal mereka hanya ingin membeli barang,” katanya.Untuk memberi kepuasan pelanggan secara maksimal, Azwirman sedapat mungkin melayani langsung pelanggan yang datang. Meski memiliki tiga karyawan, dia percaya interaksi langsung dengan pelanggan menjadi nilai lebih bagi perkembangan bisnis penjualan emasnya. Sedangkan Edward Valentino, pemilik toko emas Tiara Gold & Jewelry mengatakan, dia selalu memiliki stok perhiasan seperti gelang, giwang, cincin dengan model terkini agar para pelanggan yang datang selalu mendapatkan produk terbaik sesuai keinginannya.Untuk itu dia rajin mencari tahu produk-produk emas model terbaru untuk kemudian memesan langsung ke agen emas langganan. “Kalau stok sudah mau habis, pasti kita beli,” ujarnya. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pembeli, pedagang emas Melawai Plaza di bawah bendera Persatuan Pedagang Melawai Plaza (PPMP) telah meminta pihak pengelola gedung untuk memperkuat pengamanan. Oleh karena itu sejak 2009, PT Metro Realty selaku pengelola gedung telah bekerjasama dengan Garnisun TNI.“Pembiayaan Garnisun ini dari pedagang sendiri. Setiap bulannya kami para pedagang patungan untuk menggaji para Garnisun ini,” ujar Edward. Untuk mendukung pengamanan, Melawai Plaza juga memperkerjakan 19 satpam tambahan. Dengan layanan yang bagus dan keamanan yang makin terjamin, Edward dan Azwirman berharap sentra penjualan emas Melawai Plaza akan terus bertahan dengan pelanggan yang makin banyak.Azwirman bilang, mereka harus berusaha meningkatkan layanan karena persaingan toko emas di Jakarta makin ketat. Apalagi rata-rata pengunjung Melawai Plaza berasal dari Jakarta. Dia bilang, pengunjung Melawai Plaza rata-rata memiliki karakter sama, yaitu suka merekomendasikan ke teman-temannya untuk membeli emas di Melawai Plaza. “Rata-rata setelah mereka beli di sini, mereka ajak temannya ke sini. Tapi kalau harganya sudah beda, mereka protes. Padahal harga fluktuatif,” ujar Edward. (Selesai)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News