KONTAN.CO.ID -HOLLYWOOD. Setelah bencana bendungan tailing meledak bulan lalu di fasilitas Vale SA di Brasil, CEO Freeport-McMoRan Inc Richard Adkerson mengirim memo kepada 29.000 karyawannya agar memberi tahu mereka untuk segera melaporkan masalah keamanan apa pun tentang sejumlah bendungan yang dioperasikan perusahaan. Asal tahu saja, bencana itu meledaknya bendungan milik Vale menewaskan lebih dari 300 orang dan telah memicu desakan untuk menetapkan standar global untuk pembangunan dan inspeksi bendungan tailing, yang menyimpan detritus berlumpur dalam proses penambangan, serta persiapan darurat. Langkah ini mencerminkan keberangkatan radikal dari cara fasilitas telah beroperasi selama lebih dari satu abad. Freeport, produsen tembaga terbesar di dunia menghabiskan beberapa ratus juta dolar per tahun untuk pemeliharaan bendungan tailing dan belum mengalami kegagalan bendungan tailing sejak mengakuisisi Phelps Dodge pada 2007.
Meledaknya bendungan tailing Vale membuat CEO Freeport McMoran Adkerson berhati-hati
KONTAN.CO.ID -HOLLYWOOD. Setelah bencana bendungan tailing meledak bulan lalu di fasilitas Vale SA di Brasil, CEO Freeport-McMoRan Inc Richard Adkerson mengirim memo kepada 29.000 karyawannya agar memberi tahu mereka untuk segera melaporkan masalah keamanan apa pun tentang sejumlah bendungan yang dioperasikan perusahaan. Asal tahu saja, bencana itu meledaknya bendungan milik Vale menewaskan lebih dari 300 orang dan telah memicu desakan untuk menetapkan standar global untuk pembangunan dan inspeksi bendungan tailing, yang menyimpan detritus berlumpur dalam proses penambangan, serta persiapan darurat. Langkah ini mencerminkan keberangkatan radikal dari cara fasilitas telah beroperasi selama lebih dari satu abad. Freeport, produsen tembaga terbesar di dunia menghabiskan beberapa ratus juta dolar per tahun untuk pemeliharaan bendungan tailing dan belum mengalami kegagalan bendungan tailing sejak mengakuisisi Phelps Dodge pada 2007.