KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah. Ini adalah pelemahan kurs rupiah dalam empat hari perdagangan berturut-turut.

Selasa (12/1), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.130 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah spot melemah tipis 0,04% ketimbang posisi kemarin pada Rp 14.125 per dolar AS. Dalam empat hari, rupiah mengakumulasi pelemahan 1,69% dari level Rp 13.895 per dolar AS pada Rabu (6/1) pekan lalu.

Sementara kurs rupiah Jisdor hari ini berada di Rp 14.231 per dolar AS, melemah 0,54% ketimbang kemarin. Dalam empat hari berturut-turut, kurs Jisdor mengakumulasi pelemahan 2,19% dari Rp 13.926 per dolar AS pada Rabu (6/1) lalu.

Bloomberg melaporkan bahwa Bank Indonesia mengintervensi nilai tukar untuk menjaga stabilitas rupiah. Intervensi ini dilakukan di pasar spot dan pasar NDF domestik lewat broker-broker.

Baca Juga: IHSG menguat 0,20% ke 6.395, sebanyak 305 saham justru turun pada Selasa (12/1)

"Meski kami memandang positif aset Indonesia tahun ini, kami melihat tekanan jangka pendek pada rupiah karena kenaikan yield US Treasury," kata Mitul Kotecha, senior emerging markets strategist TD Securities di Singapura kepada Bloomberg.

TD Securities memperkirakan yield US Treasury akan melanjutkan kenaikan di tengah ekspektasi stimulus fiskal. Hal ini akan memberatkan mayoritas mata uang emerging markets Asia.

"Rupiah terutama terpapar kenaikan ini, tercermin dari korelasi negatif dengan yield US Treasury," imbuh dia.

Baca Juga: Rupiah hari ini ditutup melemah 0,04% ke level Rp 14.130 per dolar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati