Melemah 9,78% Sejak Awal Tahun, Begini Prediksi Rupiah Jelang Tutup 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, nilai tukar rupiah masih cenderung tertekan. Kamis (29/12), kurs rupiah Jisdor melemah 0,18% ke Rp 15.731 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Sedangkan kurs rupiah spot menguat 0,39% ke Rp 15.658 per dolar AS. Menurut data Bloomberg, rupiah melemah 9,78% sepanjang tahun 2022 hingga kemarin.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mencermati bahwa kurs rupiah bergerak volatile pada perdagangan kemarin. "Volatilitas ini dipicu oleh aksi spekulasi yang biasanya cukup efektif menggerakkan harga saat perdagangan sepi," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (29/12).


Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah di Perdagangan Terakhir 2022

Lukman memperkirakan rupiah berpotensi kembali bergerak volatile karena besok adalah hari perdagangan terakhir di tahun ini. Dengan sentimen pasar yang masih menghindari risiko, rupiah kemungkinan akan kembali melemah.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menilai bahwa pada perdagangan esok rupiah akan bergerak mendatar. Hal tersebut berhubungan dengan aktivitas perdagangan yang telah kehilangan likuiditas di akhir tahun.

Sutopo memprediksikan rentang rupiah bakal berada di kisaran Rp 15.600 per dolar AS-Rp 15.700 per dolar AS di perdagangan Jumat (30/12). Sedangkan, Lukman melihat rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.600 per dolar AS-Rp 15.750 per dolar AS.

Baca Juga: Melemah Lebih dari 9% Sepanjang 2022, Analis Sebut Kurs Rupiah Tergolong Undervalue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati