Melemah Kemarin, Begini Proyeksi MNC Sekuritas untuk IHSG Hari Ini 9 Januari 2024



MOMSMONEY.ID - Usai melemah di Senin (8/1), MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi. 

IHSG terkoreksi 0,91% ke 7.283 dan masih didominasi oleh volume penjualan. 

Dari analisa MNC Sekuritas pada risetnya, koreksi IHSG pun sudah mengenai target terdekat yang dierikan di 7.292.


Oleh karena itu, posisi IHSG diperkirakan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area support 7.245. 

Apabila support tersebut tertembus, maka selanjutnya IHSG akan mengarah ke 7.223 hingga 7.173.

Baca Juga: Simak Yuk, Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Besok dari Mandiri Sekuritas

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memberika empat rekomendasi saham, yaitu:

ARNA - Buy on Weakness

ARNA menguat 3,73% ke Rp 695 disertai dengan munculnya volume pembelian. Secara mingguan, selama ARNA masih mampu berada di atas Rp 630 sebagai stoploss-nya, maka posisi ARNA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (5). 

Buy on Weakness: Rp 660-Rp 680 Target Price: Rp 745, Rp 820 Stoploss: di bawah 630 (secara mingguan)

ASSA - Spec Buy 

ASSA menguat 1,75% ke Rp 870 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp 855 sebagai stoploss-nya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Spec Buy: Rp 860-Rp 870
  • Target Price: Rp 945, Rp 995
  • Stoploss: di bawah Rp 855
Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Justru Melempem di Akhir Perdagangan 8 Januari 2023

BBCA - Accum Buy 

BBCA terkoreksi ke Rp 9.575 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi BBCA akan rawan terkoreksi sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi. 

  • Accum Buy: Rp 9.150-Rp 9.400
  • Target Price: Rp 9.750, Rp 9.900
  • Stoploss: dibawah Rp 8.975
BEST - Buy on Weakness

BEST menguat 2,14% ke Rp143 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi BEST masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: Rp 138 - Rp 142
  • Target Price: Rp 151, Rp 161
  • Stoploss: di bawah Rp 131
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha