JAKARTA. Tenaga rupiah kembali terkuras pada transaksi perdagangan pagi ini (16/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.47 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi 14.442 per dollar AS. Ini merupakan posisi terlemah indeks sejak 24 Juni 1998 silam. Pada waktu itu, posisi rupiah berada di level 14.650 per dollar AS. Dengan demikian rupiah melemah 0,2% dari posisi penutupan kemarin yang berada di level 14.408. Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka, menilai, secara psikologis, rupiah masih lemah. Pelaku pasar belum melihat bukti perbaikan ekonomi. Dus, mereka berlindung memegang dollar, apalagi mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed. "Ini yang memicu rupiah rentan melemah," ujarnya.
Melemah lagi, rupiah di posisi 14.442 per dollar
JAKARTA. Tenaga rupiah kembali terkuras pada transaksi perdagangan pagi ini (16/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.47 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi 14.442 per dollar AS. Ini merupakan posisi terlemah indeks sejak 24 Juni 1998 silam. Pada waktu itu, posisi rupiah berada di level 14.650 per dollar AS. Dengan demikian rupiah melemah 0,2% dari posisi penutupan kemarin yang berada di level 14.408. Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka, menilai, secara psikologis, rupiah masih lemah. Pelaku pasar belum melihat bukti perbaikan ekonomi. Dus, mereka berlindung memegang dollar, apalagi mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed. "Ini yang memicu rupiah rentan melemah," ujarnya.