JAKARTA. Setelah menguat selama tiga hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah. Selasa (17/9), IHSG turun 0,10% menjadi 4.517,62. Bursa regional yang diwakili oleh indeks MSCI Asia Pasific menurun 0,4% ke 138,19. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai, melemahnya IHSG lebih karena faktor aksi ambil untung ini setelah rally jangka pendek. Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang justru melihat, IHSG masih dalam pergerakan mendatar. "Masih naik turun karena menunggu meeting The Fed," ujar dia. Padahal menurut Purwoko, berita positif masih menjadi katalis IHSG. Seperti, meredanya ketegangan konflik di Suriah dan mundurnya Lawrence Summers dari kandidat Chairman The Fed yang baru untuk menggantikan Bernanke.
Melemah terbatas
JAKARTA. Setelah menguat selama tiga hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah. Selasa (17/9), IHSG turun 0,10% menjadi 4.517,62. Bursa regional yang diwakili oleh indeks MSCI Asia Pasific menurun 0,4% ke 138,19. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menilai, melemahnya IHSG lebih karena faktor aksi ambil untung ini setelah rally jangka pendek. Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang justru melihat, IHSG masih dalam pergerakan mendatar. "Masih naik turun karena menunggu meeting The Fed," ujar dia. Padahal menurut Purwoko, berita positif masih menjadi katalis IHSG. Seperti, meredanya ketegangan konflik di Suriah dan mundurnya Lawrence Summers dari kandidat Chairman The Fed yang baru untuk menggantikan Bernanke.