Melemah Tipis, Rupiah Stabil Setelah Menyentuh Level Paling Kuat Setahun Terakhir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas mata uang Asia, termasuk rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat dalam lima hari perdagangan berturut-turut.

Indeks dolar siang ini berada di 101,75. Indeks dolar menguat 0,07% dalam sehari dan mengakumulasi kenaikan 0,63% dalam sepekan atau lima hari perdagangan beruntun.

Sementara nilai tukar rupiah melemah 0,07% ke Rp 15.413 per dolar AS pada Kamis (12/9) pukul 11.42 WIB. Meski melemah hari ini, pergerakan rupiah cenderung mendatar setelah menyentuh level paling kuat dalam hampir setahun terakhir.


Jumat (6/9) lalu, kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.378 per dolar AS. Ini adalah level paling kuat rupiah sejak 25 September 2023.

Baca Juga: Dicegat Saat Hendak ke Luar Negeri, Ini Awal Mula Bos Texmaco Terjerat Utang Negara

Pelemahan rupiah hari ini beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia.

"Para pemain utama, terutama importir, mungkin mulai membeli dolar di harga yang relatif lebih murah karena pudarnya ekspektasi penurunan bunga yang agresif oleh Federal Reserve," kata Myrdal Gunarto, analis Maybank di Jakarta seperti dikutip Bloomberg.

Yen Jepang memimpin pelemahan mata uang Asia sebesar 0,29%. Menyusul yen, berturut-turut adalah peso Filipina, baht Thailand, rupiah, ringgit Malaysia, dolar Taiwan, dan rupee India.

Sementara won Korea menguat 0,06% terhadap the greenback., Penguatan juga terjadi pada dolar Singapura, yuan China, dan dolar Hong Kong.

Selanjutnya: Kamala Harris Manfaatkan Debat Sebagai Iklan Politik

Menarik Dibaca: 4 Gangguan Kulit Ini Ternyata Disebabkan Oleh Polusi Udara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati