KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham yang tergabung dalam Grup Saratoga Investama Sedaya mengalami penurunan rata-rata mencapai dua digit dari awal tahun 2020. Saham PT Provident Agro Tbk (PALM) melemah 7% ytd ke level Rp 186, kemudian harga saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) juga sudah terkoreksi 10,42% ke harga Rp 344 per saham. Selanjutnya saham Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) anjlok 29,92% ke harga Rp 466 per saham, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) merosot 31,51% ke harga Rp 476 per saham, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terkoreksi hingga 34,41% ke harga Rp 1.020 per saham, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melemah 9,76% ytd ke harga Rp 1.110, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 22,65%. Sementara itu, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan kinerja yang baik dengan kenaikan 16,82% ytd ke harga Rp 1.250. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai, bisnis MDKA yang bergerak di bidang penambangan dan eksplorasi emas ini tak begitu terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19.
Melesat 16,82% sejak awal tahun, begini rekomendasi untuk saham Merdeka Copper (MDKA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham yang tergabung dalam Grup Saratoga Investama Sedaya mengalami penurunan rata-rata mencapai dua digit dari awal tahun 2020. Saham PT Provident Agro Tbk (PALM) melemah 7% ytd ke level Rp 186, kemudian harga saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) juga sudah terkoreksi 10,42% ke harga Rp 344 per saham. Selanjutnya saham Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) anjlok 29,92% ke harga Rp 466 per saham, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) merosot 31,51% ke harga Rp 476 per saham, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terkoreksi hingga 34,41% ke harga Rp 1.020 per saham, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melemah 9,76% ytd ke harga Rp 1.110, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 22,65%. Sementara itu, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan kinerja yang baik dengan kenaikan 16,82% ytd ke harga Rp 1.250. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai, bisnis MDKA yang bergerak di bidang penambangan dan eksplorasi emas ini tak begitu terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19.