KONTAN.CO.ID - Pendapatan harian penambang Dogecoin naik ke rekor tertinggi US$ 3,6 juta pada 26 April, menandai kenaikan 4.575% dari 1 Januari lalu US$ 77.000, data blockchain dalam acara ByteTree menunjukkan.

Harga Dogecoin yang melesat 7.000% tahun ini mengirimkan pendapatan penambang ke rekor tertinggi.

Aset kripto berbasis meme itu mencapai rekor tertinggi US$ 0,45 pada 18 April lalu, dan pada Kamis (29/4) mengacu data CoinDesk mendekati US$ 0,32 sen, naik hampir 20% dibanding 24 jam sebelumnya.

Sedang data Coin Metrics menunjukkan peningkatan 60 kali lipat dalam biaya transaksi harian tahun ini.

Baca Juga: Elon Musk berkicau, harga Dogecoin melonjak lebih dari 20%

Namun, biaya transaksi hanya menghasilkan US$ 23.200 atau 0,64% dari total pendapatan penambang sebesar US$ 3,6 juta pada 26 April.

"Biaya transaksi telah meningkat, tetapi harga membanjiri," kata Chief Information Officer (CIO) ByteTree Charlie Morris kepada CoinDesk.

"Pasar telah tertekan lebih tinggi. Saya curiga banyak orang yang memiliki Dogecoin beberapa tahun lalu telah melupakannya, yang menyebabkan pasokan lebih ketat dari yang diperkirakan," ujar Morris.

Beberapa pengamat khawatir reli harga Dogecoin yang sedang berlangsung adalah gelembung yang bisa meledak dengan mudah karena 98 dompet memegang hampir 65% dari semua koin. 

Baca Juga: Dogecoin meroket, nilai pasarnya kini tembus US$ 48 miliar

Selain itu, aset kripto tersebut sangat dipengaruhi oleh tweet lucu dari CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.

Chief Executive Officer (CEO) Galaxy Digital Mike Novogratz baru-baru ini menyebutkan, reli Dogecoin sebagai tanda kegilaan investor ritel yang spekulatif.

Namun, Dogecoin di dunia nyata mendapatkan daya tarik dengan tim bola basket NBA Dallas Mavericks, pemasok medis CovCare, dan beberapa lainnya yang mengadopsi aset kripto itu sebagai alternatif pembayaran.

Selanjutnya: Harga Dogecoin diproyeksi menuju US$ 1, volume transaksi capai Rp 1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan