Melesat Tinggi, Saham-Saham Komoditas Energi Masih Prospektif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham terkait minyak kompak menguatpada perdagangan Senin (5/9). Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memimpin kenaikan 10,73% ke level Rp 980 per saham.

Menyusul Medco, harga saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) menguat 5,78% menjadi Rp 366 per saham, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) terkerek 5,56% ke Rp 950, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 3,79% menjadi Rp 274 per saham. Ada juga PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) positif 3,91% ke Rp 1.195 dan PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3,14% menjadi Rp 328 per saham.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, kenaikan harga saham-saham tersebut sejalan dengan meningkatnya harga komoditas energi. Rebound pada harga minyak terjadi seiring dengan adanya pertemuan OPEC+ pada pekan ini yang akan membahas kemungkinan pemangkasan produksi minyak.


Baca Juga: Kinerja Moncer di Semester I-2022, Intip Rekomendasinya AKRA dan MEDC

Sementara itu, harga gas naik karena Rusia menghentikan suplai gasnya ke Eropa sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Hal ini diketahui sebagai balasan Rusia atas sanksi Eropa terhadap Rusia dan adanya kendala teknis pada pipa Gazprom.

Cheril memprediksi, saham-saham komoditas energi masih prospektif. "Pasalnya, permintaan energi menjelang akhir tahun akan melonjak akibat musim dingin di negara empat musim. Terlebih lagi, di China juga ada badai kemarau yang berkepanjangan," kata Cheril saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (5/9).

Baca Juga: Kinerja Moncer, Berikut Saham-Saham Big Caps yang Masih Layak Koleksi

Cheril menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan MEDC dan ENRG. Keduanya dipilih karena mencatatkan lonjakan laba yang signifikan dan harga minyak sudah naik 29% secara tahunan, sedangkan pendapatan perusahaan ini berdasarkan kontrak tahunan 3-4 tahun.

"Alhasil, harga minyak yang saat ini naik menjanjikan keuntungan bagi emiten di masa depan," ucap Cheril. Dia merekomendasikan buy MEDC dengan harga Rp 1.050 per saham dan buy ENRG dengan target harga Rp 300 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati