KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak perekonomian dan situasi global berdampak pada realisasi asumsi dasar makro di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hal ini terlihat dari realisasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang meleset signifikan dari target APBN 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi nilai tukar rata-rata rupiah hingga akhir September 2018 mencapai Rp 14.119 per dollar AS. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan asumsi rupiah di APBN 2018 yang hanya Rp 13.400 per dollar AS. Kendati demikian, Sri Mulyani menilai, realisasi nilai tukar rata-rata rupiah itu masih cukup baik mengingat depresiasi yang dialami sepanjang September lalu cukup dalam. "Ini karena diawal tahun, nilai tukar masih cukup kuat jadi walaupun depresiasi di September besar, rata-rata rupiah masih Rp 14.119," ujar dia dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (17/10).
Meleset dari target APBN 2018, asumsi rupiah hingga September Rp 14.119
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak perekonomian dan situasi global berdampak pada realisasi asumsi dasar makro di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hal ini terlihat dari realisasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang meleset signifikan dari target APBN 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi nilai tukar rata-rata rupiah hingga akhir September 2018 mencapai Rp 14.119 per dollar AS. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan asumsi rupiah di APBN 2018 yang hanya Rp 13.400 per dollar AS. Kendati demikian, Sri Mulyani menilai, realisasi nilai tukar rata-rata rupiah itu masih cukup baik mengingat depresiasi yang dialami sepanjang September lalu cukup dalam. "Ini karena diawal tahun, nilai tukar masih cukup kuat jadi walaupun depresiasi di September besar, rata-rata rupiah masih Rp 14.119," ujar dia dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu (17/10).