KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019, merupakan tahun yang cukup berat bagi perusahaan konstruksi untuk mencapai target kontrak baru. Hal tersebut juga terjadi pada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang sepanjang tahun lalu hanya mendapat kontrak baru sebesar Rp 42 triliun. "Proyek terakhir yang kami dapatkan adalah pembangunan smelter Timah di Bangka," jelas Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Senin (13/1). Tumiyana menambahkan, kontrak tersebut didapatkan sekitar akhir Desember 2019 dengan nilai kontrak sekitar Rp 770 miliar.
Meleset dari target, kontrak baru WIKA di 2019 hanya Rp 42 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019, merupakan tahun yang cukup berat bagi perusahaan konstruksi untuk mencapai target kontrak baru. Hal tersebut juga terjadi pada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang sepanjang tahun lalu hanya mendapat kontrak baru sebesar Rp 42 triliun. "Proyek terakhir yang kami dapatkan adalah pembangunan smelter Timah di Bangka," jelas Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Senin (13/1). Tumiyana menambahkan, kontrak tersebut didapatkan sekitar akhir Desember 2019 dengan nilai kontrak sekitar Rp 770 miliar.