JAKARTA. Indonesia masih menjadi daya tarik bagi pebisnis pengelola hotel mancanegara. Salah satunya, Meliá Hotels International, sebuah jaringan hotel global asal Spanyol yang terus memperluas bisnis hotel di Indonesia. Maklum, industri perhotelan Indonesia diprediksi terus tumbuh seiring pertumbuhan industri pariwisata, termasuk bisnis konvensi di tanah air. Executive Vice President Meliá Hotels International Andre P. Gerondeau punya rencana strategis di kawasan Asia Pasifik. Salah satunya, ekspansi di pasar Indonesia. "Kami masih akan menambah sembilan hotel di Indonesia dengan rencana operasional pada 2016 sampai 2017," kata dia, Jumat (23/10). Meliá berencana menambah operasional hotel di Bali, seperti Ubud, Legian, Jimbaran serta Kuta. Alasanya, Pulau Dewata masih menjadi daya tarik pariwisata global, termasuk bisnis konvensi. Selain Bali, pengelola hotel ini juga tengah membidik daerah lain, di antaranya Bintan, Surabaya, Yogyakarta, serta Makassar.
Melia Hotels berencana tambah sembilan hotel
JAKARTA. Indonesia masih menjadi daya tarik bagi pebisnis pengelola hotel mancanegara. Salah satunya, Meliá Hotels International, sebuah jaringan hotel global asal Spanyol yang terus memperluas bisnis hotel di Indonesia. Maklum, industri perhotelan Indonesia diprediksi terus tumbuh seiring pertumbuhan industri pariwisata, termasuk bisnis konvensi di tanah air. Executive Vice President Meliá Hotels International Andre P. Gerondeau punya rencana strategis di kawasan Asia Pasifik. Salah satunya, ekspansi di pasar Indonesia. "Kami masih akan menambah sembilan hotel di Indonesia dengan rencana operasional pada 2016 sampai 2017," kata dia, Jumat (23/10). Meliá berencana menambah operasional hotel di Bali, seperti Ubud, Legian, Jimbaran serta Kuta. Alasanya, Pulau Dewata masih menjadi daya tarik pariwisata global, termasuk bisnis konvensi. Selain Bali, pengelola hotel ini juga tengah membidik daerah lain, di antaranya Bintan, Surabaya, Yogyakarta, serta Makassar.