KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Jakarta mulai awal pekan depan, Senin (14/9). Kebijakan PSBB Jakarta ini tentunya membuat aktivitas ekonomi ibu kota menurun. Setali tiga uang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta. Hal ini bisa dilihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta pada kuartal II-2020, sebagai periode yang mencerminkan dampak kebijakan PSBB Jakarta pada April-Mei lalu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menunjukan, realisasi produk domestik regional bruto (PDRB) ibu kota pada kuartal II-2020 minus 8,22% year on year (yoy). Pencapaian pada April-Juni ini merosot tajam bila dibandingkan dengan Januari-Maret 2020 dengan realisasi sebesar 5,06% yoy.
Melihat dampak PSBB Jakarta terhadap ekonomi di Ibu Kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Jakarta mulai awal pekan depan, Senin (14/9). Kebijakan PSBB Jakarta ini tentunya membuat aktivitas ekonomi ibu kota menurun. Setali tiga uang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta. Hal ini bisa dilihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta pada kuartal II-2020, sebagai periode yang mencerminkan dampak kebijakan PSBB Jakarta pada April-Mei lalu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menunjukan, realisasi produk domestik regional bruto (PDRB) ibu kota pada kuartal II-2020 minus 8,22% year on year (yoy). Pencapaian pada April-Juni ini merosot tajam bila dibandingkan dengan Januari-Maret 2020 dengan realisasi sebesar 5,06% yoy.