KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi lintong sudah dikenal di pasar mancanegara. Ketenaran kopi itu tak lepas dari pemberian sertifikat Indikasi Geografis dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemkumham). Sertifikat tersebut membuat nama kopi lintong sepadan dengan jenis kopi khas Nusantara lainnya. Bekal tersebut tidak disia-siakan oleh para pebisnis kopi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara tempat area perkebunan kopi Lintong dan hasil olahannya. Mereka mencoba mengembangkan lokasi sentra kopi lintong sebagai tujuan wisata. Apalagi lokasinya berdekatan dengan kawasan wisata prioritas Indonesia yakni Danau Toba. Salah satu pebisnis kopi yakni Gani Silaban yang juga pendiri KSU-POM Humbang, misalnya, mulai merambah bisnis wisata di daerah tersebut. Ia tak sekadar bertanam dan meracik kopi lintong, melainkan juga membuat paket wisata kopi dari hulu ke hilir.
Melihat dari dekat sentra pembuatan kopi Lintong (bagian 3)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi lintong sudah dikenal di pasar mancanegara. Ketenaran kopi itu tak lepas dari pemberian sertifikat Indikasi Geografis dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemkumham). Sertifikat tersebut membuat nama kopi lintong sepadan dengan jenis kopi khas Nusantara lainnya. Bekal tersebut tidak disia-siakan oleh para pebisnis kopi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara tempat area perkebunan kopi Lintong dan hasil olahannya. Mereka mencoba mengembangkan lokasi sentra kopi lintong sebagai tujuan wisata. Apalagi lokasinya berdekatan dengan kawasan wisata prioritas Indonesia yakni Danau Toba. Salah satu pebisnis kopi yakni Gani Silaban yang juga pendiri KSU-POM Humbang, misalnya, mulai merambah bisnis wisata di daerah tersebut. Ia tak sekadar bertanam dan meracik kopi lintong, melainkan juga membuat paket wisata kopi dari hulu ke hilir.