KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memeriahkan akhir pekannya dengan turut serta bermain bola bersama anak-anak di Lapangan Gamplong, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu sore (27/1).

Ratusan warga telah memadati pinggir lapangan untuk menyaksikan aksi Jokowi yang tiba di Gamplong sekitar pukul 16.50 WIB bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Dalam suasana yang penuh semangat, Jokowi mengenakan jersey merah, topi hitam, dan celana merah khas Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.

Sebelum pertandingan dimulai, Jokowi menyempatkan diri untuk bersalaman dan membagikan kaos kepada anak-anak yang akan bertanding. Meskipun hujan mengguyur, Presiden tampak antusias untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Baca Juga: Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo, KPK Akan Periksa Kepala Badan Pangan Nasional

Jokowi, yang pada kesempatan ini mengambil peran sebagai kiper, berhasil mencuri perhatian penonton meskipun kebobolan dua gol selama pertandingan. "Tadi saya sebetulnya kan tidak berada di posisi kiper," ujar Jokowi seperti dikutip Senin (29/1)

Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2024.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada timnas kita yang lolos 16 besar, tentu saja selamat juga untuk PSSI. Ini adalah sejarah buat sepak bola Indonesia," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, (26/01/2024).

Presiden juga menyatakan harapannya agar Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan saat bertanding melawan Australia. "Kita harapkan nanti di pertandingan 16 besar yang pertama dengan Australia juga bisa memetik poin," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Bertemu AHY di Yogyakarta, Istana: Bahas yang Ringan Sampai Situasi Politik

Kunjungan Jokowi dan partisipasinya dalam bermain sepak bola menegaskan bahwa dirinya adalah pemimpin yang selalu mendekatkan diri pada masyarakat, bukan semata-mata karena faktor politisasi. Sebelumnya, Presiden juga pernah bermain sepak bola dengan anak-anak di Papua dan NTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli