KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) dipercaya masih jadi sentimen negatif di tahun depan. Untuk itu, penanganan kesehatan akan menentukan arah ekonomi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, anggaran kesehatan mencapai Rp 169,7 triliun atau setara 6,2% dari total belanja negara. Angka tersebut lebih rendah daripada pagu di APBN 2020 yang sebesar Rp 212,5 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk antisipasi pelaksanaan vaksinasi, penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, serta penelitian dan pengembangan.
Melihat komitmen pemerintah dalam penganggaran kesehatan 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) dipercaya masih jadi sentimen negatif di tahun depan. Untuk itu, penanganan kesehatan akan menentukan arah ekonomi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, anggaran kesehatan mencapai Rp 169,7 triliun atau setara 6,2% dari total belanja negara. Angka tersebut lebih rendah daripada pagu di APBN 2020 yang sebesar Rp 212,5 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk antisipasi pelaksanaan vaksinasi, penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, serta penelitian dan pengembangan.