KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah tipis 0,56% ke level 6.501. Tercatat rasio price to earning atau (PE) rata-rata sebesar 15 kali. Mengutip data Bloomberg, Kamis (21/2) tercatat saham-saham dalam indeks LQ45 yang memiliki rasio PE paling rendah dan ada di bawah rata-rata IHSG. Adapun saham-saham yang memiliki valuasi harga yang rendah itu adalah INDY dengan PE 2,21 kali, WKST dengan PE 4,79 kali, SRIL dengan PE 5,31 kali, ITMG dengan PE 6,49 kali, INKP dengan PE 7,38 kali, ADRO PE 7,60 kali, PTBA dengan PE 7,65 kali dan BSDE dengan PE 7,81 kali. Dengan kata lain rasio PE ini menggambarkan fundamental saham umum. Rasio ini membandingkan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan. Sehingga tercermin valuasi dari saham tersebut.
Melihat potensi saham-saham LQ45 dengan rasio PE paling rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah tipis 0,56% ke level 6.501. Tercatat rasio price to earning atau (PE) rata-rata sebesar 15 kali. Mengutip data Bloomberg, Kamis (21/2) tercatat saham-saham dalam indeks LQ45 yang memiliki rasio PE paling rendah dan ada di bawah rata-rata IHSG. Adapun saham-saham yang memiliki valuasi harga yang rendah itu adalah INDY dengan PE 2,21 kali, WKST dengan PE 4,79 kali, SRIL dengan PE 5,31 kali, ITMG dengan PE 6,49 kali, INKP dengan PE 7,38 kali, ADRO PE 7,60 kali, PTBA dengan PE 7,65 kali dan BSDE dengan PE 7,81 kali. Dengan kata lain rasio PE ini menggambarkan fundamental saham umum. Rasio ini membandingkan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan. Sehingga tercermin valuasi dari saham tersebut.