KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham perusahaan top di Indonesia mengalami tekanan yang cukup dalam akibat penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) yang sudah ambles 25,54%
year to date atau sejak awal tahun.
Penurunan IHSG ini juga menggerus saham-saham poultry. Di antara saham perusahaan peternakan ayam dan pakan ternak, mana saja perusahaan yang masih kuat terhadap tekanan IHSG?
Baca Juga: IHSG tersungkur, tapi 10 saham ini dikoleksi asing sepekan terakhir Mari kita bahas satu per satu. Mengutip data
RTI, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) tercatat sudah turun 21% dalam sepekan terakhir ke posisi Rp 1.080 per saham, Senin (16/3).
Sementara itu, dalam sebulan terakhir, saham JPFA juga tercatat turun 30,55% dan secara
year to date saham JPFA ambles 29,64%.
Dalam satu tahun terakhir, atau
year on year, saham JPFA masih tercatat merosot 52,63%. Lalu bagaimana kalau saham ini sudah dikoleksi tiga tahun lalu, tetap saja saham JPFA masih turun 23,13% dan bila dikoleksi lima tahun terakhir juga masih turun 3,14%.
Baca Juga: Dipimpin BBCA, ini 10 saham paling banyak dijual asing sepekan terakhir Sementara itu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) juga mengalami tekanan akibat sentimen global. Dalam sepekan terakhir, saham CPIN sudah ambrol 22,47% ke Rp 5.175 per saham, (Senin (16/3). Sementara dalam tiga bulan terakhir, saham CPIN turun 25%.
Editor: Noverius Laoli