KONTAN.CO.ID - JAKARTA. VinFast telah meraih capaian signifikan di Vietnam dengan mendorong adopsi kendaraan listrik untuk masyarakat, memberikan kontribusi terhadap pengembangan sektor transportasi hijau, dan pelestarian lingkungan sebagai dampak yang sebanding dengan efek positif dari penanaman jutaan pohon. Di Indonesia, meski berstatus sebagai pendatang baru di pasar kendaraan listrik nasional, VinFast menunjukkan komitmennya untuk mendorong transisi menuju elektrifikasi yang selaras dengan target nol emisi pemerintah. Sejak debutnya awal 2024, VinFast telah meluncurkan berbagai inisiatif, mulai dari peluncuran unit VF e34 dan VF 5, pembangunan pabrik perakitan di Subang, memperluas jejaring dealer, hingga yang paling baru yaitu pembangunan 100.000 stasiun pengisian daya EV bersama V-GREEN dan Prime Group. Setelah peluncuran VinFast di Vietnam, Pakar Otomotif Tran Huy Dong mengapresiasi kendaraan listrik VF e34 sebagai bentuk pencapaian teknologi yang inovatif. "Sebagai kendaran listrik pertama yang dirancang dan diproduksi di Vietnam, VF e34 mewakili tonggak penting bagi industri otomotif di kawasan Asia Tenggara. Model ini juga merupakan model perdana yang hadir di Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (23/12). Dong lebih lanjut menguraikan berbagai fitur yang membedakan VF e34 dari kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel dalam segmen harganya, termasuk fitur adaptive cruise control, blind spot detection, pet mode, manajemen dan sinkronisasi akun, automatic emergency call (panggilan darurat otomatis dan roadside assistance (bantuan darurat), serta peringatan intrusi. Baca Juga: Taksi Online Berbasis Listrik Asal Vietnam, Xanh SM, Resmi Beroperasi di Jakarta Teknologi cerdas VF e34 mengikuti standar internasional dengan desain intuitif dan fitur-fitur ramah pengguna menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik, menjadikannya pilihan menarik bagi pelanggan di Indonesia. Melalui VF e34, VinFast diklaim telah membuat debut yang signifikan di pasar kendaraan listrik sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan desain yang futuristik. Pembeda utama bagi VinFast terletak pada strategi penetapan harga VF e34 yang inklusif, yakni dengan harga mulai dari Rp 408.200.000 (dengan baterai) dan Rp3 14.000.000 (dengan skema berlangganan baterai), sehingga meningkatkan aksesibilitas pasarnya. Dengan diperkenalkannya VF e34, sebuah SUV listrik segmen C, VinFast telah memperluas aksesibilitas EV ke basis konsumen yang lebih luas. Seiring semakin tingginya daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap VF e34, inisiatif strategis ini menjadi awal dari ekspansi VinFast ke berbagai segmen pasar. VinFast juga menyediakan cakupan garansi komprehensif yang melampaui standar industri. Sebagai contoh khusus, VF e34 ditawarkan dengan garansi kendaraan selama 10 tahun. Bagi pelanggan yang memilih program berlangganan baterai, VinFast menyediakan layanan perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitas baterai yang digunakan turun di bawah 70%. "Lebih lanjut, sebagai wujud komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, VinFast menawarkan jaminan nilai jual kembali yang unik sebesar 73% hingga jangka waktu 3 tahun di pasar Indonesia," sambung Manajemen VinFast Indonesia. VinFast pun turut menerapkan beragam strategi yang berfokus untuk menawarkan gabungan antara produk premium, harga terjangkau, dan layanan purna jual (after sales service) yang kuat, serta didukung oleh penawaran khusus untuk pasar Indonesia seperti program berlangganan baterai dan jaminan harga kembali. Baca Juga: Taksi Xanh SM Mulai Beroperasi di Jakarta, Armadanya Pakai Mobil Listrik Vinfast Merek asal Vietnam ini tidak hanya fokus pada manufaktur kendaraan saja. VinFast turut menjadi penyedia armada kendaraan listrik untuk layanan ride hailing yang dijalani Xanh SM sebagai sebuah solusi transportasi yang nyaman dan berkelanjutan bagi konsumen. Layanan ride hailing Xanh SM telah hadir di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan langsung kendaraan listrik VinFast yang modern dan cerdas. Kehadiran Xanh SM juga dapat meningkatkan reputasi merek dan produk VinFast di pasar. Lebih lanjut, V-GREEN, anak perusahaan Vingroup akan melengkapi komponen terakhir dari ekosistem transportasi hijau VinFast di Indonesia. V-GREEN tengah membuka jalan bagi VinFast untuk mereplikasi pendekatannya dalam mentransformasi industri transportasi di Indonesia. Dengan memfasilitasi pengembangan ekosistem kendaraan istrik yang kuat, V-GREEN memungkinkan VinFast untuk secara signifikan mengembangkan pasar dan berkontribusi terhadap target elektrifikasi nasional. Melalui kerja sama dengan Prime Group, perusahaan multi industri dari Uni Emirat Arab (UEA), V-GREEN akan mengembangkan sekitar 100.000 charging station VinFast di Indonesia dalam waktu tiga tahun dengan potensi investasi hingga US$ 1,2 miliar. Fase awal inisiatif ini akan menargetkan kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali dengan rencana ekspansi ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Kegiatan konstruksi dan pengembangan charging station ini dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025, dengan target sejumlah stasiun akan beroperasi pada akhir tahun yang sama. V-GREEN secara proaktif akan melakukan riset untuk mengidentifikasi lokasi strategis untuk pembentukan dan pengoperasian jaringan stasiun pengisian daya yang komprehensif, guna menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia.
Melihat Sepak Terjang Pabrikan Otomotif Asal Vietnam, VinFast di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. VinFast telah meraih capaian signifikan di Vietnam dengan mendorong adopsi kendaraan listrik untuk masyarakat, memberikan kontribusi terhadap pengembangan sektor transportasi hijau, dan pelestarian lingkungan sebagai dampak yang sebanding dengan efek positif dari penanaman jutaan pohon. Di Indonesia, meski berstatus sebagai pendatang baru di pasar kendaraan listrik nasional, VinFast menunjukkan komitmennya untuk mendorong transisi menuju elektrifikasi yang selaras dengan target nol emisi pemerintah. Sejak debutnya awal 2024, VinFast telah meluncurkan berbagai inisiatif, mulai dari peluncuran unit VF e34 dan VF 5, pembangunan pabrik perakitan di Subang, memperluas jejaring dealer, hingga yang paling baru yaitu pembangunan 100.000 stasiun pengisian daya EV bersama V-GREEN dan Prime Group. Setelah peluncuran VinFast di Vietnam, Pakar Otomotif Tran Huy Dong mengapresiasi kendaraan listrik VF e34 sebagai bentuk pencapaian teknologi yang inovatif. "Sebagai kendaran listrik pertama yang dirancang dan diproduksi di Vietnam, VF e34 mewakili tonggak penting bagi industri otomotif di kawasan Asia Tenggara. Model ini juga merupakan model perdana yang hadir di Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (23/12). Dong lebih lanjut menguraikan berbagai fitur yang membedakan VF e34 dari kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel dalam segmen harganya, termasuk fitur adaptive cruise control, blind spot detection, pet mode, manajemen dan sinkronisasi akun, automatic emergency call (panggilan darurat otomatis dan roadside assistance (bantuan darurat), serta peringatan intrusi. Baca Juga: Taksi Online Berbasis Listrik Asal Vietnam, Xanh SM, Resmi Beroperasi di Jakarta Teknologi cerdas VF e34 mengikuti standar internasional dengan desain intuitif dan fitur-fitur ramah pengguna menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik, menjadikannya pilihan menarik bagi pelanggan di Indonesia. Melalui VF e34, VinFast diklaim telah membuat debut yang signifikan di pasar kendaraan listrik sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan desain yang futuristik. Pembeda utama bagi VinFast terletak pada strategi penetapan harga VF e34 yang inklusif, yakni dengan harga mulai dari Rp 408.200.000 (dengan baterai) dan Rp3 14.000.000 (dengan skema berlangganan baterai), sehingga meningkatkan aksesibilitas pasarnya. Dengan diperkenalkannya VF e34, sebuah SUV listrik segmen C, VinFast telah memperluas aksesibilitas EV ke basis konsumen yang lebih luas. Seiring semakin tingginya daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap VF e34, inisiatif strategis ini menjadi awal dari ekspansi VinFast ke berbagai segmen pasar. VinFast juga menyediakan cakupan garansi komprehensif yang melampaui standar industri. Sebagai contoh khusus, VF e34 ditawarkan dengan garansi kendaraan selama 10 tahun. Bagi pelanggan yang memilih program berlangganan baterai, VinFast menyediakan layanan perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitas baterai yang digunakan turun di bawah 70%. "Lebih lanjut, sebagai wujud komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, VinFast menawarkan jaminan nilai jual kembali yang unik sebesar 73% hingga jangka waktu 3 tahun di pasar Indonesia," sambung Manajemen VinFast Indonesia. VinFast pun turut menerapkan beragam strategi yang berfokus untuk menawarkan gabungan antara produk premium, harga terjangkau, dan layanan purna jual (after sales service) yang kuat, serta didukung oleh penawaran khusus untuk pasar Indonesia seperti program berlangganan baterai dan jaminan harga kembali. Baca Juga: Taksi Xanh SM Mulai Beroperasi di Jakarta, Armadanya Pakai Mobil Listrik Vinfast Merek asal Vietnam ini tidak hanya fokus pada manufaktur kendaraan saja. VinFast turut menjadi penyedia armada kendaraan listrik untuk layanan ride hailing yang dijalani Xanh SM sebagai sebuah solusi transportasi yang nyaman dan berkelanjutan bagi konsumen. Layanan ride hailing Xanh SM telah hadir di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan langsung kendaraan listrik VinFast yang modern dan cerdas. Kehadiran Xanh SM juga dapat meningkatkan reputasi merek dan produk VinFast di pasar. Lebih lanjut, V-GREEN, anak perusahaan Vingroup akan melengkapi komponen terakhir dari ekosistem transportasi hijau VinFast di Indonesia. V-GREEN tengah membuka jalan bagi VinFast untuk mereplikasi pendekatannya dalam mentransformasi industri transportasi di Indonesia. Dengan memfasilitasi pengembangan ekosistem kendaraan istrik yang kuat, V-GREEN memungkinkan VinFast untuk secara signifikan mengembangkan pasar dan berkontribusi terhadap target elektrifikasi nasional. Melalui kerja sama dengan Prime Group, perusahaan multi industri dari Uni Emirat Arab (UEA), V-GREEN akan mengembangkan sekitar 100.000 charging station VinFast di Indonesia dalam waktu tiga tahun dengan potensi investasi hingga US$ 1,2 miliar. Fase awal inisiatif ini akan menargetkan kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali dengan rencana ekspansi ke wilayah-wilayah lain di Indonesia. Kegiatan konstruksi dan pengembangan charging station ini dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025, dengan target sejumlah stasiun akan beroperasi pada akhir tahun yang sama. V-GREEN secara proaktif akan melakukan riset untuk mengidentifikasi lokasi strategis untuk pembentukan dan pengoperasian jaringan stasiun pengisian daya yang komprehensif, guna menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia.