KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suplai kakao di pasar global saat ini sedang tinggi, namun sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan. Alhasil, harga kakao pun jadi tertekan. Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman kondisi ini akibat melimpahnya pasokan dari Pantai Gading dan Ghana. "Benar harga kakao global saat ini sedang terkoreksi turun karena kondisi kakao global sejak tahun lalu terjadi surplus sekitar 300.000 ton. Untuk ekspor kakao olahan, Indonesia terus tumbuh tapi sebagian bahan bakunya harus impor dari Afrika," kata Pieter kepada Kontan.co.id, Senin (26/11).
Melimpahnya pasokan global, harga kakao jadi tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suplai kakao di pasar global saat ini sedang tinggi, namun sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan. Alhasil, harga kakao pun jadi tertekan. Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman kondisi ini akibat melimpahnya pasokan dari Pantai Gading dan Ghana. "Benar harga kakao global saat ini sedang terkoreksi turun karena kondisi kakao global sejak tahun lalu terjadi surplus sekitar 300.000 ton. Untuk ekspor kakao olahan, Indonesia terus tumbuh tapi sebagian bahan bakunya harus impor dari Afrika," kata Pieter kepada Kontan.co.id, Senin (26/11).