KONTAN.CO.ID - Sudah banyak yang mengatakan, di zaman industri 4.0 ini, data adalah senjata. Pihak yang menguasai data paling lengkap berpotensi memenangi persaingan. Pun di sisi lain, pelaku tindak kriminal bisa lebih leluasa melakukan kejahatan bila menguasai data. Ini terlihat dari kejadian pembobolan rekening milik wartawan senior Ilham Bintang. Para pelaku pembobolan tersebut, yang kini sudah ditangkap polisi, semula memperoleh data nomor telepon seluler korban. Selain itu, salah satu anggota komplotan penjahat tersebut memiliki akses ke Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otomatis, komplotan tersebut berhasil memperoleh data pribadi lainnya, mulai dari nomor KTP, hingga data seperti limit penerbitan uang dalam rekening dan data kartu kredit. Lantaran telah menguasai data-data tersebut, komplotan penjahat tadi bisa dengan mudah menguras harta miliki korbannya.
Melindungi Data
KONTAN.CO.ID - Sudah banyak yang mengatakan, di zaman industri 4.0 ini, data adalah senjata. Pihak yang menguasai data paling lengkap berpotensi memenangi persaingan. Pun di sisi lain, pelaku tindak kriminal bisa lebih leluasa melakukan kejahatan bila menguasai data. Ini terlihat dari kejadian pembobolan rekening milik wartawan senior Ilham Bintang. Para pelaku pembobolan tersebut, yang kini sudah ditangkap polisi, semula memperoleh data nomor telepon seluler korban. Selain itu, salah satu anggota komplotan penjahat tersebut memiliki akses ke Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otomatis, komplotan tersebut berhasil memperoleh data pribadi lainnya, mulai dari nomor KTP, hingga data seperti limit penerbitan uang dalam rekening dan data kartu kredit. Lantaran telah menguasai data-data tersebut, komplotan penjahat tadi bisa dengan mudah menguras harta miliki korbannya.