KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk jam tangan biasanya terbuat dari logam atau bahan baku karet hingga plastik. Namun ditangan beberapa perajin, jam tangan bisa dibuat dari kayu malah jamur. Inilah yang dilakoni oleh Ilham Pinastiko, pendiri Pala Nusantara dari Bandung. Ia sengaja merancang jam tangan yang mengandung nilai kebudayaan lokal di setiap produknya. Produk yang ia buat itupun setelah melalui riset yang cukup mendalam selama setahun hingga akhirnya resmi berproduksi pada 2017. Selain memproduksi jam tangan kayu, ia juga sudah membuat jam tangan yang terbuat dari bahan baku yang lain daripada yang lain yaitu jamur. Pembuatan jam tangan dari jamur itu bukan tanpa sebab. Setelah mengikuti sebuah pameran di Amerika Serikat, ada buyer yang menantang dirinya untuk membuat jam tangan dari jamur dan bukan dari kulit hewan. "Di sana sudah aware untuk tidak menggunakan bahan baku kulit hewan," katanya kepada KONTAN, Senin (17/2).
Melirik keberuntungan dari jam tangan antik dan unik (1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk jam tangan biasanya terbuat dari logam atau bahan baku karet hingga plastik. Namun ditangan beberapa perajin, jam tangan bisa dibuat dari kayu malah jamur. Inilah yang dilakoni oleh Ilham Pinastiko, pendiri Pala Nusantara dari Bandung. Ia sengaja merancang jam tangan yang mengandung nilai kebudayaan lokal di setiap produknya. Produk yang ia buat itupun setelah melalui riset yang cukup mendalam selama setahun hingga akhirnya resmi berproduksi pada 2017. Selain memproduksi jam tangan kayu, ia juga sudah membuat jam tangan yang terbuat dari bahan baku yang lain daripada yang lain yaitu jamur. Pembuatan jam tangan dari jamur itu bukan tanpa sebab. Setelah mengikuti sebuah pameran di Amerika Serikat, ada buyer yang menantang dirinya untuk membuat jam tangan dari jamur dan bukan dari kulit hewan. "Di sana sudah aware untuk tidak menggunakan bahan baku kulit hewan," katanya kepada KONTAN, Senin (17/2).