KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) untuk melakukan tender offer saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) bakal menjadi sentimen positif bagi Gihon. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, secara umum saham GHON akan menguat usai tender offer.

"(Saham GHON) menarik, biasanya harganya akan menguat kalau tender offer. Namun, kalau sentimen seperti ini biasanya sifatnya sesaat, maka bisa dimanfaatkan untuk jangka pendek," kata William kepada Kontan.co.id, Senin (31/12).

Menurut William, mengacu pada harga penawaran tender GHON sebesar Rp 1.350 per saham, investor bisa masuk masuk ketika support saham emiten itu berada di Rp 1.250 per saham. Pada perdagangan Rabu (2/1), harga saham GHON terkoreksi 0,38% ke level Rp 1.315 per saham. "Dari sekarang juga boleh, atau tunggu pada support Rp 1.250 per saham," ujarnya.

Menurutnya, dengan harga tender offer Rp 1.350 persaham, kemungkinan kenaikan saham GHON ke depan tidak akan terlalu jauh alias terbatas. Namun, jika melihat secara fundamental, William melihat, prospek saham GHON cukup bagus. "Dalam jangka waktu yang lebih panjang, saham GHON bisa menguat lebih dari Rp 1.350," tuturnya.

Analis Phintracro Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, langkah akuisisi yang mendasari hadirnya tender offer tersebut secara umum berdampak positif baik bagi kinerja GHON maupun saham emiten tersebut.

"Umumnya, akuisisi akan berdampak positif bagi perusahaan yang diakuisisi (GHON), karena dapat memperkuat struktur permodalannya," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (2/1).

Sekedar mengingatkan, saat iniTBIG tengah melakukan tender offer saham GHON sebanyak 51.942.360 saham. Aksi korporasi tersebut berlangsung sejak 21 Desember 2018 hingga 21 Januari 2019 nanti.

Jumlah saham yang di-tender offer tersebut, mewakili 9,44% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor GHON. Adapun harga yang ditawarkan sebesar Rp 1.350 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat